Senin, 07 Maret 2011

tegarnya Malaikat Azazil menepati perjajian primordialnya dengan Tuhan

"Malaikat Azazil
nama lain si Iblis"

wahai sahabatku Iblis ...
dapatkah kita hidup berdampingan di dunia ini penuh dengan cinta dan kasih sayang sebagai makhluk ciptaan-Nya ???
aku minta maaf jika keberadaan nenek moyangku (Adam) membuatmu menderita selama ini ...
apalah guna keberadaan suatu makhluk jika ia mengusik makhluk lainnya ???
bukankah aku tak lagi pernah mengusik keberadaanmu ...

(mendengar ungkapanku tadi, Iblis pun menatap mataku dengan sorot matanya yang tajam dan tersenyum penuh arti)
dan IBLIS pun berkata :
sahabatku EL ,,,
hanya satu inginku adalah kembali ke Surga ,,,
hidup bersama Penciptaku dan para malaikat lainnya ...
sungguh aku menyesal ,,,
dan harus pasrah menerima perjanjian primordialku dengan-Nya ...
perjanjian primordialmu (manusia) dengan-Nya (Tuhan) itu sangatlah mudah ,,,
dibanding perjanjian primordialku kepada-Nya ...

(aku pun terharu mendengar keinginannya)
dan berkata :
suatu saat nanti aku akan menemanimu menghadap kepada-Nya untuk membatalkan perjanjian primordialmu yang menyedihkan itu ...

IBLIS :
percuma sobatku EL ,,,
biarkan aku tetap berusaha untuk menepati janjiku kepada-Nya ...
meskipun aku selalu diusik / dicaci maki / dilaknat / dihina / difitnah oleh manusia ,,,
aku tidak ingin mengingkari janjiku dan cukup sekali ini saja aku menyesal ...
semakin aku diusik / difitnah / dihina / dibenci oleh manusia ,,,
maka aku akan semakin menjadi ...
karena engkau tak lagi mengusik keberadaanku disini ,,,
maka aku pun senang bersahabat denganmu EL ...

(aku memeluknya dalam kondisi yang hening ini)
dan berkata :
Tuhan lebih mengetahui apa-apa yang tidak ketahui sobat ...

(IBLIS pun membalas pelukanku, dan kami pun mengakhiri curhat kali ini)

----- ^_^ -----

perlahan kesadaran diri itu timbul dari dalam ,,,
adanya IBLIS itu agar manusia bisa memaksimalkan atribut kebaikan yang melekat pada dirinya ...
IBLIS itu juga ciptaan Tuhan untuk memaksimalkan diri-Nya ...
sungguh ,,,
betapa celakanya umat manusia memusuhi dan menghujat ciptaan-Nya ...
perjanjian primordial IBLIS kepada Tuhan itu hanya dijadikan sebagai tugas dari-Nya ...

1 komentar: