Senin, 13 Juni 2011

INGIN MEMILIKI ANAK YANG BERKULIT PUTIH, MAKA BERSETUBUHLAH SETELAH JAM 5 SUBUH

TEKHNIK bertahan dalam persetubuhan menjadi hal yang sangat penting dan mendapat tempat khusus dalam Assikalaibineng ...
dan pihak suamilai yang menjadi faktor kunci ...
kitab peretubuhan Bugis ini tahu betul bahwa pihak suami senantiasa lebih cepat menyelesaikan hubungan ketimbang perempuan ...

menenangkan diri ,,, sabar ,,, konsentrasi, dan memulai dengan kalimat taksim amat disarankan sebelum foreplay ...
manuskrip Assikalaibineng amat mementingkan kualitas hubungan badan ketimbang frequensi atau multiorgasme ...

Assikalaibineng adalah ilmu menahan nafsu ,,,
melatih jiwa untuk tetap konsentrasi dan tak dikalahkan oleh hawa nafsu ...
namun pada intinya ,,,
Assikalaibineng bukanlah lelaku atau taswawwuf untuk
berhubungan badan ,,,
lebih dari itu assikalaibnineng adalah tahapan awal untuk membuat anak yang cerdas ,,, beriman dan memiliki fisik yang sehat ...
inti dari ajaran ini adalah bagaimana membuat generasi pelanjut yang sesuai tuntutan agama. (h.151)

banyak teori seksualitas mengungkapkan bahwa potensi enjakulasi sebagai puncak kenikmatan seksual bagi laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan ...
perbandingannya delapan kali untuk suami dan satu kali bagi istri ...
bahkan dapat saja seorang istri tidak pernah sekalipun merasakan orgasme seteles sekian kali ,,,
bahkan sekian lama hidup berumah tangga ...

"Assikalaibaineng mengkalim bahwa ini terjadi karena pihak suami sama sekali tak tahu atau bahkan tak mau tahu dengan lelaku seks yang mengedepankan kualitas”
mengutip sebuah buku lelaku seks sesusi ajaran Islam ,,,
yang diterbitkan di Kuala Lumpur ...
dalam catatan kaki di halaman 164 ...
hampir 99 persen lemah syahwat (kelemahan nafsu jantan) adalah timbul dari sebab-sebab kerohanian ...

Emonde Boas ,,,
seorang dokter asal Amerika bahkan pernah melakukan penelitian ,,,
dari 1400 lelaki yang didata mengidap penyakit lemah syahwat ,,,
hanya tujuh yang lemah karena sebab-sebab jasmani ,,,
yang lainya karena sebab rohani atau psikologis ...
kejiwaanlah yang menyebabkan faktir terbesar sekaligus penggerak seseorang melakukan hubungan seks ,,,
sedangkan tubuh dan alat reproduksi hanya merupakan alat pemuasan bagi melaksanakan kehidupan kejiwaan seseorang ...
sedangkan teknik mengelola nafas dengan zikir ,,,
cara penetrasi dan menutup hubungan dengan pijitan ke sejumlah titik rangsangan perempuan ,,,
dan menemani istri tertidur dalam satu selimut atau sarung merupakan bentuk akhir menjaga kualitas hubungan ...
pengetahuan praktis seperti waktu yang baik dan kurang baik untuk berhubungan badan juga secara rinci diatur dalam kitab ini ...
tidak sepanjang satu malam menjadi masa yang tepat untuk bersetubuh ...
(hal.166)

terdapat keterkaitan waktu bersetubuh dengan kualitas anak yang terbuahi ,,,
seperti warna kulit anak ...
untuk memperoleh anak yang berkulit putih ,,,
peretubuhan dilakukan setelah isya ...
untuk anak yang berkulit hitam ,,,
persetubuhan dilakukan tengah malam (sebelum shalat tahajjud) ,,,
anak yang warna kulitnya kemerah-memerahan dilakukan antara Isya dan tengah malam ...
sedangkan untuk anak berkulit putih bercahaya ,,,
persetubuhan dilakukan dengan memperkirakan berakhirnya masa terbit fajar di pagi hari ...
atau lebih tepatnya dilakukan usai solat subuh ,,,
antara pukul 05.15 hingga pukul 06.00 jika itu
waktu di Indonesia ...
ini sekaligus supaya mempermudah mandi junub ...
secara khusus kitab ini adalah menuntut pihak suami sebagai inisiator dan mengingatkan kepada istri ,,,
agar menyesuaikan waktu tidur dengan keinginan melakukan persetubuhan ...
sebab ternyata ,,,
persoalan waktu amat berdampak secara psikologis maupun biologis ,,,
terutama pihak istri ...
teks assikalaibineng secara spesifik menyebutkan adanya kaitan waktu tidur istri dengan ajakan suami bersetubuh ...
Assikalaibineng A hal.72-73
menyebutkan ;
bila suami mengajak istri berhubungan saat menjelang tidur ,,,
maka ia merasakan dirinya diperlakukan [penuh kasih sayang (ricirinnai) dan dihargai (ripakalebbiri) ...
akan tetapi jika istri sedang tidur pulas ,,,
lantas suami membangunkannya untuk bersetubuh ,,,
maka istri akan merasa diperlakukan laiknya budak seks ,,,
yang disitilahkan dengan ripatinro jemma’ ...
soal bangun membangunkan istri yang tidur pulas ,,,
assikalaibineng juga memberikan cara efektif ...

kitab ini sepertinya tahu betul ,,,
bahwa jika usai orgasme sang istri biasanya langsung tertidur ...
untuk menunjukkan kasih sayang ,,,
maka usai berhubungan lelaki bisa mengambil air ,,,
lalu mercikkan satu dua tetes ke muka istri ...
setelah istri terbangun ,,,
lelaki memberikan pijitan awal di antara kening ,,, mata ,,, menciumim ubun-ubun ,,, memijit bagian panggul lalu bercakap-cakap sejenak ...
percakapan ini bagi istri akan selalu diingat dan membuatnya ...

MENGUKUR KEPERKASAAN PRIA DARI HEMBUSAN NAFASNYA

assikalaibineng secara harfiah berarti cara berhubungan suami istri ...
akar kata serupa juga dipakai masyarakat petani sawah di awal masa tanam ...
karena padi dan sawah diibaratkan istri ,,,
maka suamilah diberi otoritas untuk menggarap dan menanam ...
karena ajaran lahir di masa kuatnya paternalistik dan belum ada gerakan persamaan gender ,,,
makanya ajaran Kitab Persetubuhan Bugis ini lebih banyak ditujukan kepada suami ...
Kitab ini paham betul emosi perempuan dan karena perasaan malunya mereka amat jarang menjadi inisiator ...
inilah yang sekaligus menjelaskan mengapa ilmu tarekat atau tasawuf seks ala Bugis ini diajarkan terbatas ke calon mempelai pria ,,,
memilih momentum beberapa hari sebelum akad nikah ...
setelah pengetahuan mandi ,,,
berwudu dan salat sunah lalu tafakur bersama yang disebut nikah batin ,,,
maka sampailah pada tahapan lelaku praktis ,,,
cumbu rayu ,,, penetrasi dan masa pasca berhubungan ...
karena konsep Assikalaibineg mengedepankan ideologi dan tata krama ,,,
disarankan agar sebelum aktivitas penetrasi dimulai dilakukan dalam satu sarung ,,,
atau kain tertutup ataupun kelambu ...

di lingkungan Masyarakat Bugis ,,,
seperti dikemukakan Christian Pelras dalam bukunya Manusia Bugis
(Oxford: Blackwell, 2006)
memang memiliki sarung khusus yang bisa memuat sepasang suami istri ...
sarung jenis ini tentu sangat susah didapat di pasar-pasar sandang kebanyakan ...
namun selimut bisa menjadi alternatif ...
buku ini menggunakan istilah makkarawa (meraba) dan manyyonyo (mencium) untuk tahap foreplay ...

ini dengan asumusi pihak pria sudah mengetahui 12 titik rangsangan dan rangkaian doa (paddoangeng) ...
meraba lengan adalah titik pertama yang disarankan
dikarawa ,,,
sebelum meraba atau mencium titi-titik lainnya ...
pele lima (telapak tangan) ,,,
sadang (dagu) ,,,
edda’ (pangkal leher) ,,,
cekkong (tengkuk) adalah
sejumlah titik yang dalam buku ini direkomendasikan di-karawa dan dinyoyyo di tahap awal foreplay ...
setelah bagian badan tubuh ,,,
mulailah masuk di sekitar muka ...
titik “rawan” istri dibagian ini disebutkan; buwung (ubun-ubun) ,,,
dacculing (daun telinga) ,,,
lawa enning (perantara kening dia atas hidung) ,,,
lalu inge (bagian depan hidung) ...
di titik ini juga disebutkan ,,,
tahapan di bagian badan sebelum penetrasi langsung adalah pangolo (buah dada) dan posi (pusar) ...
dalam foreplay berupa makkarawa dan manyonyyo ini ,,,
di buku menyarankan tetap tenang dan mengatur irama naffaseng (nafas) ...
karena kitab persetubuhan ini sangat dipengaruhi oleh ajaran fiqhi al’ jima atau ajaran berhubungan seks suami istri dalam syariat Islam ,,,
maka proses menahan nafas itu direkomendasikan dengan melafalkan dzikir dan menyatukan ingatan kepada Allah Taala ...
apakah melafalkan dzikir itu
bersuara ???
tentulah tidak ...
dzikir dan doa dalam bahasa Bugis itu dilafalkan dalam hati ...
dalam komentar penulis buku ini menyebutkan bahwa ejakuliasi dini oleh pria banyak terjadi karena pikiran suami terlalu fokus ke pelampiasan untuk mencapai klimaks ...
perlu diketahui ,,,
seperti ajaran agama Islam ,,,
kitab Assikalaibineng bukan seperti buku-buku lain yang mengajarkan gaya dan teknis bersenggama dan melampiaskan nafsu belaka ...
layaknya ibadah ,,,
inti dari ajaran Assikalibineng adalah mengelola nafsu birahi ke arah yang lebih positif dan bermanfaat secara spiritualitas ...
bukankah seperti kata Nabi
Muhammad SAW usai memenangkan Perang Badar kepada sahabatnya yang bersuka diperi peringatan bahwa ;
Perang Badar belum ada apa-apanya ...
Perang terbesar manusia Muslim adalah bagaimana menahan hawa nafsu ...
dan nafsu yang amat sulit ditahan oleh manusia secara pribadi adalah nafsu birahi setelah nafsu ammarah (emosi kejiwaan) ...
di bagian lanjutan tulisan ini ,,,
nantinya akan mengulas beberapa lafalan teknik menahan nafas ...
namun bagian lain halaman buku itu juga diberikan tips parktis untuk mengetahui apakah seorang suami siap berhubungan seks atau tidak ???
maka disarankan bagi pria untuk mengangkat tangan kirinya ,,,
lalu menghembuskan nafas dari hidung ...
jika nafas yang keluar dari lubang hidung kanan lebih kuat berhembus ,,,
maka pertanda kejantanan yang bangkit ...
namun jika hembusan dari
lubang kiri lebih kuat ,,,
maka sebaiknya sang suami menunda lebih dulu (hal 141).
dalam keyakinan kebatinan Bugis ,,,
nafas hidung yang lemah dan kuat berkaitan langsung dengan ilmu kelaki-lakian atau kejantanan seorang pria ...

sejak Juli 2007 aku mulai mendalami ilmu kebatinan ataupun tasawwuf ,,,
mempelajari dan mengkaji ilmu batin dan juga tasawwuf ...
dan secara konsep dan juga teori aku sedikit mengerti ,,,
tinggal prakteknya aja lagi ...
hehehe :-D
banyak guru-guru yang aku tempati belajar menganjurkan aku untuk menikah agar tidak hanya memahami ajaran ini ,,,
tapi juga merasakannya sendiri ...
buwehehehe :-D
karena faktor usia masih sangat muda (20/21 tahun) ,,,
jadi belajar teori tak masalah sebagai bekal di hari esok aja dach ...

MEMAHAMI SEKS SEBAGAI IBADAH YANG INDAH

seks bukanlah hal yang tabu dalam kehidupan ,,,
selain orang tua ternyata generasi muda telah mengenal bahkan pernah melakukan seks persetubuan diluar nikah ...
bahkan anak kecil dibawah umur pun telah mengenal seks dan pernah berhubungan badan ...
uchhffh ...
kurangnya kesadaran nurani manusia ...

ditulisan ini aku coba mengupas rahasia seks (dalam pernikahan) ,,,
bukan seks diluar nikah ...
seks dalam ikatan pernikahan itu adalah ibadah yang mulia dan hukumnya wajib ,,,
sedang seks di luar nikah itu adalah dosa dan hukumnya haram ...

Assikalaibineng bukanlah ilmu pelampiasan hasrat biologis sebagai wujud paling alamiah sebagai makhluk saja ...
dalam istilah tasawuf ,,,
allaibinengengnge untuk menjelaskan kedudukan persetubuhan yang lebih dulu disahkan dengan akad nikah dan penegasan kedudukan manusia yang berbeda dengan binatang saat melakukan persetubuhan ...
ini juga sekaligus wujud penghormatan dan menjaga martabat keluarga dalam kerangka mendekatkan diri kepada Allah (hal 123) ...
pada bagian awal bab tata laku hubungan suami-istri ,,,
Assikalaibineng yang menjadi rujukan utamanya menulis buku ini ...
dikatakan ini sebagai pustaka penuntun tata cara hubungan seks untuk suami-istri sebagai ilmu yang dipraktikkan Sayyidina
Ali dan Fatimah ...

kita mulai dengan kisah perbincangan tertutup Ali dan istrinya (fatimah) yang juga putri Nabi ,,,
di tahun ketiga pernikahan
mereka ...
perkawinan keduanya menghadapi satu masalah sebab Ali belum mengetahui dengan benar bagaimana tata cara menggauli Fatimah ...
Fatimah mengeluarkan ucapan yang menyindir Ali ,,,
apakah kamu mengira baik apabila tidak menyampaikan titipan Tuhan ???
Ali kontan merasa malu dan
sangat bersalah ...
Ali mulai sadar kalau ia belum memberikan apa yang menjadi keinginan Fatimah di kamar tidur ...
maka Ali meminta Fatimah memberitahu keinginan Fatimah dan memintanya untuk mempelajarinya ...
Fatimah pun merekomendasikan Muhammad Rasulullah ,,,
yang tak lain bapak Fatimah ...
datanglah Ali ke Nabi Muhammad dan selanjutnya terjadilah transfer pengetahuan dari bapak mertua kepada anak menantu ...
Transfer ilmu atau proses makkanre guru seperti ini amat biasa dalam tradisi Bugis ,,,
khususnya keluarga yang mengamalkan ajaran tarekat-tarekat ...
kisah di atas sekaligus menjelaskan bahwa lelaku dan dzikir Assikalaibineng tidak terlambat untuk dipelajari ...
memang idealnya ,,,
tata laku hubungan Assakalaibineng ini diajarkan di awal masa nikah ,,,
namun bagi mereka yang ingin mengamalkannya hanya perlu membulatkan tekad ,,,
untuk mengubah cara padangnya ,,,
bahwa hubungan suami-istri
versi Islam yang terangkum
dalam lontara ini ,,,
berbeda dengan literatur ,,,
hasil konsultasi atau frequent ask and question (FAQ) soal seks yang selama ini sumber dominannya dari ilmu kedokteran Barat ...
pada sub bab Teknik Mengendalikan Emosi Seks atau Hawa Nafsu (hal 150) ,,,
buku ini menyajikan laku dzikir untuk mengiringi gerakan seksual dari
pihak suami ...
lelaku dzikir ini menjadi penyeimbang nuansa erotis dan terkesan tidak vulgar ...
Teknik mengatur napas adalah inti dari ketahanan pihak suami ...
untuk menjaga endurance napas suami agar istrinya bisa mencapai orgasme ,,,
misalnya saat kalamung (zakar) bergerak masuk urapa’ na (vagina) disarankan membaca lafal (dalam hati) Subhanallah sebanyak 33 kali disertai tarikan nafas ...

narekko mupattamamai kalammu ,,,
iso’ i nappasse’ mu” ...
sebaliknya ,,,
jika menarik zakar maka hembuskanlah napasmu ...
(narekko mureddui kalamummu,
muassemmpungenggi
nappase’ mu) ...
bahkan bisa dibayangkan karena babang urapa’ na (pintu vagina) perempuan ada empat bagian ,,,
maka di bagian awal penetrasi ,,,
disarankan hanya memasukkan sampai bagian kepala kalamummu lalu menariknya sebanyak 33 dengan tarikan napas dan disertai dzikir ,,,
hanya untuk menyentuh “timungeng bunga sibollo” (klitoris bagian kiri) ...
mungkin bagi generasi sekarang ,,,
lafalan dzikir dalam hati saat
bersetubuh akan sangat lucu ,,,
namun pelafalan Subhanallah
sebanyak 33 kali dan perlahan diikuti tarikan napas akan membuat daya tahan suami melebihi ekspektasi istri !!! (hal 80)

“mupanggoloni kalamummu, mubacasi iyae (ya qadiyal hajati mufattikh iftahkna) ...
pada ppuncu’ ni katauwwammu pada’ e tosa mpuccunna bunga’ e (sibolloe)/tapauttmani’ katawwammu angkanna se’ kkena ,,,
narekko melloko kennai babangne ri atau ,,,
lokkongi ajae ataummu mupallemmpui aje ;
abeona makkunraimmu ,,,
majeppu mukennai ritu atau ...
na mubacaisi yae wikka tellu ppulo tellu (subhanallah) ...
artinya ,,,
arahkan zakarmu dan bacalah ini (Ya qadiyyal
hajati mufattikh iftakhna) ...kemudian cium dadanya lalu naikkan panggulnya ,,,
ketika itu mekarlah kelaminnya layaknya mekarnya kelopak bunga ,,,
masukkan zakarmu hingga batas kepalanya ,,,
dan bacalah (subhanallah) 33 kali ...

penggunaan kata timungeng bunga sibollo sekaligus menunjukkan bagaimana para orang Bugis terdahulu
mengemas ungkapan-ungkapan erotis dalam bentuk perumpamaan yang begitu halus dan memuliakan kutawwa makkunraie (alat kelamin
perempuan) ,,,
dan ungkapan kalamummu (untuk zakar) ...

Sabtu, 11 Juni 2011

tanpa Air Liur aku tak dapat mengenal dan memuji Rabb-ku, dengan Air Liurlah aku bersaksi akan ketunggalanNya

sesaat aku melihat diriku ,,,
aku ada karena RuhNya ...
Ruhnya bukan DzatNya ,,,
bukan pula sifatNya ...
ia hanyalah mahluk yang juga di cipta dalam kehendakNya ...

"Masya Allah"

tilawahku menggema indah pada ketakjuban ...
apakah pantas Allah yang mencipta itu tidak mengetahui ???

aku bicara dengan ruhku :
adakah engkau memiliki air ludah ???

iapun tersenyum dan berbisik :
tanpa itu aku tak dapat mengenal dan memuji Rabb-ku ,,,
dengan itulah aku bersaksi akan ketunggalanNya ...

air ludah ada dalam setiap aliran darahmu ,,,
air ludah ada dalam setiap detak jantungmu ,,,
air ludah ada dalam setiap gerak nadimu ...
ia lunak bagai air yang mengalir didalam tanah ,,,
membungkus dirimu di alam Rahim ...
menyerupa air kehidupanmu bekerja memproses semua makanan dalam tubuhmu ,,,

tersaring dalam air senimu dan menyebabkan dirimu tersucikan ,,,
dengan air matamu setiap mahluk yang menyakini air ludahnya sebagai air kehidupan ...

maka :
ia telah mengenal ruhNya ...

"Allah-Allah Allah"

itukah sebabnya setiap cairan yang keluar dari tubuhku ini berlendir ???

rabbi awzi'nii an asykura ni'matakal latii an amta alayya wa'alaa waalidayya wa an a'mala shalihatan tarhahaahu wa adkhilnii birahmatika fii ibaadikash shaialihin........

engkau gunakan untuk apa air liurmu itu ???

air liur burung dapat dijadikan obat penyembuh penyakit ...

air liur laba-laba di rajut jadi untaian benang rumahnya yang konon dapat mencegah sihir bagi manusia ...

air liur lebah menjadi madu ...
yeach ,,,
air liur !!!

begitu ia selalu menyertai binatang tumbuhan dan manusia ...

lantas engkau gunakan untuk apa air liurmu itu ???

7 Air Kehidupan Dalam Penciptaan Manusia

tujuh air kehidupan dalam penciptaan manusia ,,,
melipat tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi yang dicipta diantara keduanya ada " air " sebagai sumber kehidupan ...

*Air Mani
*Air Hadi
*Air Wadi
*Air Seni
*Air Liur< ludah >
*Air Keringat
*Air Mata

menyelamkan ruhNya dalam kesaksian ...

Yaa Hayyu Yaa Qayum Allah Maha Pemelihara mahlukNya ,,,
tanpa air ludah menyertai setiap mahlukNya ,,,
apakah dapat cahayaNya berkilau ???

sudahkah pernah engkau berpikir untuk memperhatikan cahaya yang terpecik saat engkau meludah ???

"subhanallah"
itulah bukti bertasbih semua mahluk kepadaNya ...

Khasiat Air Ludah Sebagai Obat

satu zat yang terkandung di dalam air ludah manusia yang ternyata mampu mempercepat penyembuhan luka ...
"Subhanallah"

histatin ,,,
protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung jawab atas penyembuhan luka ...

tulisan ini menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka ???
dan mengapa luka di mulut (seperti luka setelah pencabutan gigi) sembuh jauh lebih cepat ,,,
dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang ???

itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air ludah sebagai salah satu sumber bagi obat baru ...
orang tuaku juga pernah mengajariku untuk memberikan ludah atas lukaku ,,,
karena khasiat ludah itu memang sebagai obat ...
"Alhamdulillah"

hingga saat inipun air ludahku sering dimanfaatkan untuk mengobati luka ...
"Masya Allah"

penyembuhan yang diwariskan oleh
Rasullah saw ;
apabila seseorang terkena luka bakar atau luka terpotong ,,,
maka ambilllah segenggam tanah dan tutuplah luka itu dengannya dari tanah ...

sejak kecil aku diajarkan untuk meludah di tanah ,,,
dan tidak disembarang tanah terbuka tetapi ditanah yang ditumbuhi rimbunan tumbuhan ,,,
bahkan tidak meludah dialiran air yang tidak mengalir ...

Falsafah meludah yang indah ,,,
sehingga pada saat kecil butuh waktu sekian lama untuk latihan meludah dengan bibir dan mulut yang tepat ,,,
agar ludah tidak terpecik badan sendiri ...
sebab ludah itu walaupun memilki anugerah zat yang bermanfaat ,,,
tapi tetap saja menjijikkan dimata sebagaian orang ...

air ludah adalah salah satu jenis 'air kehidupan' yang diciptakan sebagai saksi dalam perjalan hidup seseorang ...
dan produksi air ludah setiap manusia pun tidaklah sama ,,,
tergantung makanan yang dikonsumsi manusia tersebut ...
oleh sebab itu kebiasaan berpuasa bagi setiap orang akan sangat membuat produksi air liur ini semakin baik ,,,
karena asam lambung tubuh teroperasi dengan sistem yang terencana ,,,
sehingga air ludah yang terbuang pun terkontrol dengan baik ...

betapa sempurana-Nya Ilmu perbendaharaan-Nya ...

Tanpa Air Ludah, Apalah Arti Keberadaanku?

aku terkesima ,,,
pada kehidupan ludah ...
sejenak kuhentikan sendandungku ,,,
kutelan ludah di ujung lidahku perlahan ,,,
ia berdesir syahdu
"AllahuAkbar"
bagai melepas kerinduan ,,,
inilah keajiban air ludah dalam melapas rindu padaMu Yaa Rabb ...

seteguk teh hangat di lumat gigi dan gusi terhempas di sungai air liur yang menyentuh tenggorakan ,,,
aku memaknai merasa dalam rasa ...
"Masya Allah"
manis semanis percintaanku denganMu Yaa Rabb ...

tanpamu wahai ludah jadi apalah aku ???
Yaa Rabb Yaa Ilaahi ,,,
bimbinglah aku meludah di tempat yang benar ,,,
agar aku tak mengotori diriku dan orang lain ...
jadikanlah air ludahku sungai yang akan menghayutkanku dalam ketenangan Syahadat saat al maut-Mu menjemputku ,,,
jadikalah ludahku air yang selalu kuteguk digelas al fateha-Mu agar aku tiada terpedaya pada Anggur Cinta yang memabukan ...

hati dan fikiranlah yang sempit untuk mencari jalan keluar setiap permasalahan

bukan jalan keluar yang sempit atas suatu permasalahan yang tengah kita hadapi ,,,
akan tetapi hati dan fikiran kita lah yang sempit untuk mencari titik temunya ...
memang sich manusia terkadang terpuruk atas kebingungannya sendiri ,,,
sehingga lupa mana yang
lebih utama diselesaikan terlebih dahulu ...
untuk itu cobalah untuk tidak terlalu memikirkan hasil akhirnya ,,,
tapi fikirkanlah cara bekerja yang baik agar mendapat hasil akhir yang baik pula ...
karena sesungguhnya tidak ada air yang mengalir ,,,
tanpa menemukan jalan alirannya ...

akhirat tak sanggup menyempurnakan dunia, tapi dunia sanggup menyempurnakan akhirat

dunia adalah fasilitas untuk menggapai akhirat ...
sesungguhnya Allah
menyuruh hamba-hambaNya berjihad dengan harta dan jiwanya ...
sedang apa-apa yang kamu miliki itu adalah harta dalam pandanganNya ...
maka ketahuilah sesungguhnya akhiratmu tak sanggup menyempurnakan duniamu ,,,
akan tetapi duniamu sanggup menyempurnakan akhiratmu ...
dibumi ini telah dihamparkanNya limpahan
rezki bagi orang-orang yang berusaha lagi bersabar ...

Ilmu Pengetahuan Adalah Hak Atas Dunia Yang Harus Kutinggal Didunia Pula...

tampak kecilnya bumi ini ,,,
tapi sesungguhnya tersimpan ilmu yang luas di dalamnya ...
kecilnya sebutir biji ,,,
akan menumbuhkan pohon yang tinggi menjulang dengan cabang-cabang yang rindang dan buah-buahan yang bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya ...

bagiku ilmu pengetahuan itu adalah pembuka jalan atas shirotku sendiri ...
sedang kuncinya aku berikan kepadamu untuk kamu membuka pintumu sendiri ...
namun aku sedikit bingung sendiri ,,,
tak tau kunci mana yang sebenarnya kau butuhkan ???
aku berikan kunci kamar A kepadamu ,,,
namun keinginanmu itu masuk kamar B ...

hhhhmmm ...
semua itu amanah yang membuat beban dalam kehidupku ini dan membuatku harus melepaskan semua itu ...
hak atas dunia yang harus kutinggal didunia pula ,,,
untuk secercah cahaya bagi mereka yang mau mengambilnya ...

Menilai Seseorang Dari Penampilan Luarnya, Kamu Takkan Tau Apa Yang Di Dalam Hatinya?

janganlah kamu memandang (menilai) seseorang itu dari luarnya saja ,,,
karena itu hanya melahirkan hawa nafsu belaka ,,,
dengan berfikiran yang tidak-tidak (berfikiran negatif) ...

mengenal hati itu seharusnya dengan hati ,,,
lalu di ukur dengan adanya komunikasi ...
dan sesungguhnya hati yang baik itu adalah hati mereka yang tidak terang-terangan menampakkan kebaikan di hadapan orang lain ...

kamu tidak akan pernah dapat mengetahui seberapa dalamnya lautan samudera ,,,
jika kamu tidak mencoba untuk menyelaminya ...
kamu tidak akan pernah dapat mengetahui seberapa tinggi sebuah gunung ,,,
jika kamu hanya memandangnya dari kejauhan saja ...
dan jika kamu selalu menilai seseorang dari penampilan luarnya ,,,
maka kamu tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam hatinya ???

buehehehe :-D

tidak akan tenggelam matahari di tengah langit ,,,
dan aku tidak akan mati sebelum takdirku telah sampai ...
oleh karena itu ,,,
keraguan ini harus aku singkirkan dalam menghadapi segala tantangan hidup ini ...
dan akan aku jalani bahkan penuhi takdirku sepanjang perjalanan hidup ,,,
sehingga suatu saat nanti aku tahu sesungguhnya untuk apa hidupku dan seluruh keberadaan ini ???

tapi bukankah salah satu tujuan keberadaanku ini adalah untuk membahagiakan dan melengkapi hidupmu ,,,
tergantung kamunya aja mau berbagi kebahagiaan denganku atau tidak ???

buwehehehe :-D

Sungguh Inginku Segera Hilang Ditelan Bumi Dan Kembali Menyatu Dengan Sang Alam

Yaa Rabb ...
hatiku benar-benar diliputi oleh indera-Mu ,,,
sehingga membuatku ingin bersembunyi dari semua makhluk dibumi ini ...
seperti api dengan panasnya ,,,
atau detak dengan degupnya ,,,
semakin hadir semakin aku ingin menjauh dari keramaian ,,,
dan aku hanya ingin mendengar desir-Mu dalam gema jiwaku ...
akan tiba suatu saat nanti tak satupun manusia yang akan mengetahui jejakku kepada-Mu ,,,
yang mereka ketahui hanyalah ukiran canda tawa yang menjadi kenangan atas sebuah nama ...

aku akan lenyap seperti asap meninggalkan arang ...
semakin tinggi menjulang ,,,
semakin lenyap dalam pandangan ...
bagai kayu yang menjadi abu ,,,
lalu tersapu angin ,,,
bersatulah dengan alam tanpa siapapun yang mengetahui keberadaanku kecuali Yang Maha Tahu ...
dan aku sendiri tidak lagi berada pada asap dan abunya ,,,
aku sudah dalam kehendak dan kemauan-Nya ...
tertinggal nama yang terukir dan terkenang ,,,
didalam hatimu wahai orang-orang terdekat yang akan mengenangku ...

lebih baik aku menjadi diri sendiri ...
perwatakannya bebas menurut kehendak tanpa paksaan ...
mengarah kepada Tuhan tanpa adanya dinding ,,,
semua berlaku mutlak pribadi yang sejati ...
bukan untuk menjadi munafik bagi diri sendiri ,,,
apa-apa yang diawali dengan apa adanya ,,,
akan tidak menjadikan
ada apanya kelak ...

benar ataupun tenar ,,,
keduanya itu akan mempengaruhi keadaan hati seseorang ...
jika orang sudah benar ,,,
maka ia tak ingin mengejar suatu ketenaran ,,,
karena ketenaran itu melahirkan Riya' dan Ujub ,,,
yang akan menggerogoti keadaan iman ...
dan jika orang sudah tenar ,,,
maka ia paling banyak membenarkan dirinya ,,,
sedang menghilang kebenaran pada sejatinya ,,,
meski salah pernyataannya ,,,
tetaplah ia menganggapnya benar karena ketenarannya ...

untuk itu aku memilih untuk menghilang dalam pandangan ,,,
menyatu dengan Sang Alam ,,,
dan bersembunyi ke dalam Yang Maha Ghaib ...

Dan Menangislah......

terkadang tangisan itu menyadarkan hati ,,,
seperti hujan menyapu pasir-pasir yang berserakan ...
maka tampaklah lantai bersih dari segala yang menyakitkan ...

menangis adalah fitrahnya manusia ,,,
karena itu ia dibedakan adanya dari makhluk yang lain ...

airmata yang tersentuh tangan Tuhan akan menuntun kejalan terang ...
nyala api yang tergantikan pelita ,,,
terangnya mengisi cela jiwa ...
HIDAYATURROBBUKUM ,,,
duka akan mendatangkangkan suka ,,,
air mata kesedihan akan mendatangkan senyum kebahagiaan ...

Kamis, 09 Juni 2011

Dampak Pengalaman Spiritual Dalam Kehidupan

pengalaman Spiritual luas artinya ,,,
itu tidak musti harus yang ajaib-ajaibnya ...
pengen bisa ini dan itu ,,,
pengen bisa berjalan diatas air ataupun melayang di udara ...
atau bahkan pingin menjadi avatar mengendalikan unsur bumi ...

hehehe :-D

cukup pengalaman biasa saja ,,,
seperti melihat orang buta yang masih berusaha berjalan walaupun dengan sebuah tongkat ...
setiap individu punya pengalaman spiritual yang berbeda-beda dan spesifik ...
namun apakah dengan pengalaman tersbut membuat kita lebih dekat kepada Tuhan ???
atau malah terjebak kedalam kegelapan dan kesesatan cara pola pikir dalam menjalani kehidupan dan beragama ???

Setiap Manusia Membawa Pesan Ataupun Misi Kehidupan0Masing-Masing Ke Dunia Ini

kita tidak pernah mati ,,,
dan kita tidak pernah benar-benar dilahirkan ,,,
hanya melalui fase fase yang berbeda-beda ...

hidup sakit dan mati itu hanyalah ilusi ,,,
segalanya akan jelas bagimu pada waktunya nanti ...

karena itulah kenpa garis hidup tiap orang berbeda-beda ,,,
karena tiap orang datang dengan membawa misinya masing-masing ...

setiap orang adalah pembawa pesan kehidupan berbeda yang dijalaninya ...
menjadi manusia bermanfaat untuk manusia lainnya ,,,
menjadi manusia yang berbudi pekerti yang baik penuh dengan cinta kasih sayang ...

Jangan Mudah Tertipu Oleh Keindahan Yang Tampak Dari Luar

diri sejati kita adalah spiritualitas ,,,
sementara tubuh fisik ini hanyalah syarat kita untuk hidup didunia ...
kita lahir tanpa membawa apa-apa dan kita matipun tanpa membawa apa-apa ...
pandangan seperti ini akan membuat kita melihat siapapun sebagai manusia yang sama ...

tidak akan lagi tertipu oleh penampilan ,,,
kecantikan dan segala
tampak luar yang lainnya ...
yang kini terlihat adalah tampak dalam ...
pandangan seperti ini sudah pasti akan menjauhkan dari berbagai kesombongan ...

Cinta itu Indah, makanya aku selalu Mengagungkan Cinta

cinta itu indah ,,,
seperti diriku yang selalu mengagungkan cinta sebagai posisi pertama dalam hal perasaan dan kehidupan ...

kita mencintai seperti cinta kita terhadap sang Pencipta ...
kerana cinta itu datang dari kepercayaan jiwa dan persatuan dari hati ,,,
pikiran dan kepekaan untuk mengetahu kepercayaan ...
semua akan membiarkan sesuatu yang kita cintai menjadi sebuah kenyataan terbaik untuk kita dan juga dia ...

kadang cinta dipenuhi dengan rasa keinginan yang menggebu gebu untuk memiliki sesuatu yang kita cintai ...
aku hanya bisa berkata:
”cintailah hal yang kamu cintai supaya menjadi hal terbaik dan berusahalah untuk bisa selalu mengingatnya"

Terbang Bebas Melintasi Alam

anganku melayang ,,,
jauh menembus alam ...
sebebar merpati ,,,
terbang tinggi ...
keindahan semu ,,,
hangatnya ku genggam ...
lupakan segalanya ,,,
tak peduli ...
dalam kenikmatan ,,,
kuterbang melayang ...
lupa hari esok ,,,
tentang masa depan ...
kan kusadari ,,,
semuanya membelenggu cita-cita yang tertanam dalam jiwa ...
untuk ku datang mawar gelap ,,,
mengikat erat hasrat jiwa yang penat dan tak sadar ...
hari-hari demi hari ,,,
semakin ku mengerti ...
kenyataan ini ,,,
takkan pernah terulang lagi ...
kuyakinkan pasti ,,,
esok kan menjelang ...
demi masa depan ,,,
hidup perjuangan ...
kan kutinggalkan semua ini ,,,
menuju cita yang pasti
menempa hati yang suci ...
kan kusadari semuanya ,,,
ketenangan jiwa berpadu
bara cita selama-lamanya ...


aku ingin terbang bebas ,,,
bersama bintang-bintang ,,,
taburkan sinar terang ,,,
dalam keheningan malam ...
saling berbagi rasa bahagia ,,,
selalu dalam suasana cinta ...

semakin tinggi aku terbang melayang ,,,
aku semakin lenyap dalam pandangan ,,,
dan akupun akan bersatu dengan Sang Alam ,,,
maka tiada lagi yang mengetahui keberadaanku kecuali Tuhan Semesta Alam ...

aku kan terbang bebas dalam kehendak-Nya ,,,
hingga yang tersisa hanyalah nama yang terukir dalam canda tawa hamba-Nya ,,,
dan akupun terkenang didalam hatimu wahai orang-orang yang akan mengenangku ...

Menangislah, Karena Menangis Fitrahnya Manusia...

seorang wanita itu akan menangis untuk pria yang menyakitinya ,,,
tapi taukah Anda bahwa pria itu akan menangis untuk wanita yang di cintainya ???

menangislah kawan ,,,
karena menangis adalah fitrahnya manusia ...

tapi jikalau dunia ini sudah terasa sempit untuk tangisan air matamu itu ,,,
maka hadapkanlah wajahmu ke langit dan menangislah ...
sehingga Tuhanmu mengetahui bahwa Dialah yang kamu tuju ...

terkadang Dia menguji hamba-hambaNya dalam kemerduan doa ,,,
dalam indahnya untaian rintihan hati (jiwa-jiwa) yang mengharap ...

peluang hidup untuk bahagia itu ada pada usahamu ,,,
seperti semut berjalan dengan langkah yang kecil tapi tidak berputus asa ...

inilah sebuah keyaqinan ,,,
yang dikokohkan dalam kegelisahan ...

Kamis, 02 Juni 2011

ILMU TASAWWUF TUNTUTLAH DENGAN BENAR

hitam putih yaitu dua ,,,
apabila dipisah jauhlah dia ...
paraknya itu dapat dikira ,,,
bukan begitu umpama kita ...

umpama kita tiada lain ,,,
seperti kapas dengan kain ...
mengenal Diri Fardhu A'in ,,,
Diri dikenal menjadi cermin ...

tiada dua hanya satulah ,,,
ya itulah pandangan kepada Allah ...
Diri dikenal terkenal Allah ,,,
karena Tubuh cermin nyatalah ...

sebenarnya Diri menjadi cermin ,,,
dipandang hawas dzahir dan bathin ...
rupa dan asal tiada lain ,,,
jikalau terpandang semata Tulen ...

orang yang sudah asyik memandang ,,,
laparmupun lenyap susahpun hilang ...
karena asyik aku memandang ,,,
kepada Tuhan Cinta dan Kasih Sayang ...

ramainya memandang tiada kiranya ,,,
memuaskan rindu kasih sayangnya ...
bangun tidur tiada lupanya ,,,
akan ada nikmat padanya ...

bangun tidur rasa berhimpit ,,,
di dalam tirai kelambu sempit ...
tiada merasa susah dan sakit ,,,
umpama pengantin tidur berolet ...

ramainya berolet kelama-lamaan ,,,
rasa pengantin selawas-lawasan ...
bangun tidur minum dan makan ,,,
puaslah hati bersama-samaan ...

itulah tanda orang mendapat ,,,
misra ditubuh merasa lezat ...
makan bertambah hatinya hebat ,,,
seminggu mengakar tulang dan urat ...

bersihkan olehmu akal dan fikir ,,,
supaya yang Ghaib menjadi zahir ...
misra di tubuh Zauk menggetir ,,,
memandang Tuhan terlalu hampir ...

jadikan hati khusuk dan yakin ,,,
memandang hawas zahir dan bathin ...
dendam rindu serta kepingin ,,,
jangan dikenang Ujud yang lain ...

kalau Cinta dan Kasih sudah tertanam ,,,
itulah ulun dan ikam ...
karena memandang Ismul A'yam ,,,
taruh Rahasia hati di dalam ...

taruh Rahasia di dalam hati ,,,
tak boleh lagi disebut-sebuti ...
karena perjalanan sempurna pasti ,,,
itulah pakaian sampai mati ...

janganlah kita berhati takut ,,,
jalan sempurna kita menuntut ...
zahir Tuhan yang Mahfuz ,,,
jikalau Hakikat sudah meliput ...

kalau hakikat sudahlah yakin ,,,
gerak ditubuh tiada lain ...
pandang Dirimu jadikan cermin ,,,
supaya tampak zahir dan bathin ...

yang difanakan yaitu Diri ,,,
hanyalah tunggal Allah sendiri ...
tetapkan Hakikat sudah berdiri ,,,
kemana lagi mau mencari ???

kemana lagi mencari Tuhan ,,,
zahir di Diri zahir di Badan ...
jangan dicari kiri dan kanan ,,,
yang sudah ada di dalam Badan ...

di dalam badan sudah mendapat ,,,
sudah merasa sudah melihat ...
cukup keterangan tak mau sesat ,,,
kenapa jua melepas cepat ???

kenapa jua maka melepas ,,,
rupanya memandang belumlah hawas ...
kurang akal memberi maras ,,,
sebab mengikut habar huwas-huwas ...

ayuhai saudara-saudari sekalian ,,,
Ilmu Tasawwuf tuntut benar-benaran ...
karena ia jalan Ke-Esa-an ,,,
sempurna Diri syah Pengenalan ...

SYAIR TASAWWUF MENGENAL DIRI UNTUK MENGENAL ALLAH

Tuhan Maujud Ma'rifat terang ,,,
dari dahulu sampai sekarang ...
tiada melindungi suatu barang ,,,
hanya kepada orang yang bimbang ...

Allah itu sudah tentu ,,,
hilang sekalian bagi sekutu ...
hanyalah tinggal Tuhan yang satu ,,,
Diri ini tenggelam seperti Batu ...

Tuhan kita kasih dan sayang ,,,
tajallilah Ia malam dan siang ...
waktu berdzikir atau sembahyang .,,
janganlah lagi hati terguyang ...

Tuhan kasih kepada kita ,,,
sebenarnya Gaib tetapi Nyata ...
tiada melihat jikalau buta ,,,
orang yang kenal memandang Nyata ...

cobalah dirasa dilihat-lihat ,,,
bersihkan Hati janganlah Rigat ...
zahirkan Hakiki syahkan Ma'Rifat ,,,
fanakan Dirimu Tajalli Dzat ...

Tajalli Dzat sungguh dikenal ,,,
tarikat dzahir dibuat Modal ...
bersihkan Ilmu dengan Amal ,,,
tilik olehmu dahulu ajal ...

janganlah kita lalai dan lengah ,,,
kehendak nafsu itu dipatah ...
Tuhan hampir jahir berpindah ,,,
umpama lampit dengan pelapah ...

ketika memohon kepada Allah ,,,
tanggunglah diri tiada salah ...
biar dicari Mekkah Madinah ,,,
yang menyalahkan dimurkai Allah ...

dari mana membelah nibung ,,,
nibung dibelah akar berduri ...
darimana Allah berlindung ,,,
Allah berlindung kepada Diri ...

sudah banyak perumpamaan disebut ,,,
fikirkan pula mana yang patut ...
diperiksa pula jikalau luput ,,,
mana yang benar untuk diikut ...

adapun orang kebanyakannya ,,,
mencari Tuhan dengan sungguhnya ...
tiada juga dapat padanya ,,,
Tuhan berlindung pada Hambanya ...

pekik paku diranak paku ,,,
paku bertudung kain yang jarang ...
cari Aku dan amati Aku ,,,
Aku berlindung di Alam yang terang ...

mata buta menjadi picak ,,,
matahari bercahaya terlalu nyarak ...
tak dapat memandang Diri dan anak ,,,
karena Ia terlalu parak ...

SYAIR TASAWWUF MA'RIFATULLAH

pasal Tasawwuf habislah sudah ,,,
ke pasal lain akan kupindah ...
pasal syair kepada Allah ,,,
supaya kita jangan tersalah ...

di dalam Hadits ada berpadah ,,,
Ijma' Ulama di tanah Mekkah ...
Awaluddin Ma'rifatulla ,,,
awal Agama mengenal Allah ...

mengenal Allah yang difardukan ,,,
tiap laki-laki dan perempuan ...
diharuskan kita pelajarkan ,,,
Fardhu A'in yang dinamakan ...

janganlah kita gampang sekali ,,,
memandang Tuhan rupanya ahli ...
tiadakah kita buta dan tuli ,,,
Tuhan yang hampir tiada perduli ...

karena mengenal kepada Tuhan ,,,
bagi laki-laki dan perempuan ...
sedapat mungkin kita pelajarkan ,,,
jangan berilmu dengar-dengaran ...

janganlah kita berfikir bodoh ,,,
mencari Tuhan sangatlah jauh ...
coba lihat Diri dan Tubuh ,,,
laksana pedang dengan pelupuh ...

menurut Hadis ada berpadah ,,,
dengannya Qur'an sesuai sudah ...
mengenal Diri terkenal Allah ,,,
begitulah Hadits punya perintah ...

Man 'Arafa Nafsahu itu Haditsnya ,,,
Faqad 'Arafa Rabbahu itu Firman-Nya ...
barang siapa mengenal Dirinya ,,,
maka terkenallah ia akan Tuhannya ...

mengenal diri yang di fardhukan ,,,
tiap laki-laki dan perempuan ...
mengenal Diri terkenal Tuhan ,,,
begitulah perintah Hadits dan Qur'an ...

Allah itu nama bagi Dzat ,,,
wajib adanya sempurna Sifat ...
adanya itu tiada Bertempat ,,,
jikalau dicari tiada mendapat ...

Laisa Kamitslihi sudah bertahan ,,,
mengenal sekutu dengan bersamaan ...
kemana lagi mencari jalan ,,,
hendak bertemu kepada Tuhan ...

sempurna fikir siang dan malam ,,,
akal menuntut carilah paham ...
diumpamakan perahu timbul tenggelam ,,,
agar dapat melangkahi Alam ...

Selasa, 31 Mei 2011

PREMAN ATAUPUN BRANDALAN ITU BUKANLLAH KRIMINAL

mendengar istilah preman ,,,
pastilah pikiran kita langsung terbayang pada sosok berandalan keji berpenampilan menyeramkan ,,,
bertato naga ,,,
tindik disana sisi ,,,
membawa botol atau golok ,,,
kerjanya mukulin sama malakin orang ,,,
dan di setiap perkataannya selalu terselip kata-kata kasar yang bisa membuat bulu kuduk kencing berdiri ...

itulah label semena-mena yang dilekatkan pada istilah preman ataupun brandalan ...
orangtua manapun akan melarang anak-anaknya bergaul dengan para preman ,,,
apalagi bercita-cita menjadi preman ...

preman selalu dianggap sebagai biang keladi segala macam kriminalitas ...
ulama - guru - moralis - sosiolog - pamong praja dan bebek-bebek pengekor juga demikian anggapannya ...
polisipun seringkali mengadakan razia preman ...
bahkan pelabelan bodoh itu merambah pula ke ranah birokrasi ,,,
sehingga jika ada pejabat kotor ,,,
maka labelnya adalah “Preman Kantor” atau “Preman Kerah Putih” ...

namun ,,,
benarkah gambaran preman seburuk itu ???
tapi sebelumnya ,,,
simaklah dulu lirik lagu ini :

terbolaknya sebuah makna akan istilah preman ,,,
yang kerap menghantui
begundal sadis jahat ,,,
yang slalu membikin onar di
segala tempat ,,,
yang slalu dijuluki sampah masyarakat ...
matanya slalu moker jalannya sempoyongan ,,,
beristrikan senjata berbekingkan bang jago ,,,
yang slalu menenteng beceng golok atau bendo ,,,
dan pasang muka berak amatlah menyeramkan ...
itu bukanlah sosok preman ,,,
tapi itulah sosok lumpen ...
preman adalah manusia yang merdeka ,,,
yang mengerti dan menghormati kebebasan ...
preman bukanlah kekejago-jagoan ,,,
tapi preman menolak kemapanan ...
itu barulah makna preman ...
cobalah tidak asal terima akan sebuah istilah ,,,
preman itu bukanlah manusia tak berkepala ,,,
dalam bahasa belande frietzman lah namanye ,,,
yang tak mau bekerja untuk para penjajah ...
itu barulah sosok preman ...
bukan sosok para benalu ,,,
preman adalah manusia yang merdeka ,,,
yang mengerti dan menghormati kebebasan ...
preman bukanlah kri kri kriminal ,,,
tapi preman menolak penjajahan ...
itu barulah sosok preman ...
yang artinya manusia merdeka ,,,
kalau kriminal katakan saja kriminal ,,,
kalau bandit ya katakan sajalah bandit ,,,
kalau koruptor katakan saja koruptor ,,,
atau maling rajanya maling ling ling ling ling ...
itu bukanlah sosok preman ...
itu bukanlah sosok preman ,,,
yang suka merampas kehidupan ...

demikianlah ...
berangkat dari mendengar lagu itu ,,,
preman ataupun brandalan itu bukan kriminal ...
preman adalah manusia yang merdeka ,,,
mencintai kebebasan ...

salam
El BrhanDhalz

PREMAN ADALAH MANUSIA YANG MERDEKA

seringkali orang-orang mencampuradukkan istilah
preman ini dengan pelaku kriminalitas ,,,
atau dengan penjahat bermoral bejat ...
Ini adalah salah kaprah besar ...
pelabelan yang begitu mapan tanpa disertai argumentasi yang masuk akal ...
pantas untuk dipertanyakan ???

kata ‘preman’ bukan kata asli Bahasa Indonesia ...
saya mencoba mencari arti istilah preman ini ...
kata preman terbentuk dari gabungan dua kata ,,,
Pre dan Man atau dalam Bahasa Inggris Free dan Man (Freeman) ...
baiklah saya kutipkan dari Oxford Advanced Learner’s Dictionary 7th edition ...
Freeman is (1) a person
who has been given the freedom of a particular city as a reward for the work that they have done (British English) (2) a person who is not a slave ...
jelas sekali makna preman disini ...
(1) preman adalah orang yang diberikan kebebasan oleh suatu kota tertentu sebagai sebuah penghargaan atas perkerjaan atau jasa yang telah mereka lakukan ...
(2) preman adalah orang yang bukan budak ...
maka jelas sekali di Inggris sana ,,,
preman adalah orang yang telah melakukan sesuatu yang positif ,,,
bisa berupa dedikasi kerja atau jasa pada suatu kota sehingga ia diberikan kebebasan sebagai sebuah penghargaan (award) ...
namun pertanyaannya ,,,
apa gambaran preman di kita sama dengan gambaran preman di Inggris sana ???
jawabannya ,,,
seharusnya iya !!!

istilah preman juga berasal dari kata Bahasa Belanda ‘frietzman’ yang artinya orang yang tak mau bekerja sama dengan
Belanda ...
orang-orang semacam ini serangkali membangkangi pemerintahan kolonial ,,,
bisa karena memang menolak penindasan semena-mena Belanda pada rakyat jelata ,,,
atau karena idealismenya yang tak ingin menjadi penjilat pantat Meneer Londo ...
orang-orang semacam inilah yang pernah merumuskan Sumpah Pemuda 1928 ,,,
mendirikan Budi Utomo, Tri Koro Darmo, PI, PNI, dan lainnya hingga proklamasi kemerdekaan 1945 dan seterusnya ...
orang yang bercita-cita merdeka ...
dialah Soekarno, Hatta, Syahrir, Tjokroaminoto, Sutomo, dll ...
merekalah preman-preman sejati yang mendambakan kebebasan / kemerdekaan
namun tetap menghormati perbedaan ...

itu sih dulu ,,,
tapi sekarang preman itu dianggap buron, begundal, penghias koran kriminal, dan lainnya ...
kalau kita lihat, para bromocorah, maling, tukang palak, tukang pukul, dan lain sebagainya yang sukanya nongkrong di jalanan, di pasar, di terminal, dan yang bikin warga resah, selalu disebut kriminal, bajingan, sampah masyarakat, serta tak ketinggalan ‘preman’ ...
saya sih nggak masalah dengan istilah-istilah sebelumnya ,,,
cuma buat istilah ‘preman’ ,,,
saya mau interupsi sedikit ...

kriminal atau criminal adalah kata serapan ,,,
yang artinya a person who
commit a crime ...
crime sendiri adalah activities that involve breaking the law ...
atau an illegal act or activity that can be punished by law ...
jadi kriminal adalah orang yang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang melanggar hukum ...
lha preman ,,,
preman kan manusia merdeka ,,,
yang artinya bebas melakukan apa saja ,,,
bebas berpikir dan bertindak ...
bukankah itu hakikat manusia sebagai makhluk yang selalu mendambakan kebebasan ???
semua manusia adalah preman ...
baru kalau preman itu melakukan pelanggaran hukum ,,,
ia bisa disebut kriminal ...
tapi selama enggak ya ,,,
dia tetap preman ,,,
orang baik- baik ,,,
manusia merdeka ...

nah dari sini harus ada pisau tajam untuk membelah kesalahan semantik ini ...
preman bukan kriminal ...
preman berbeda dengan kriminal ...
preman dan kriminal adalah dua hal yang berbeda ,,,
seperti ustadz dan tentara ,,,
seperti kucing dan macan ...
jadi, kalau ada bromocorah, maling, tukang palak, tukang pukul, dan lain sebagainya yang memang dengan sengaja
mengganggu ketertiban, membuat onar, apalagi melanggar hukum ,,,
ya itulah kriminal bukan preman ...
lain kali polisi seharusnya ngadain razia kriminal ,,,
bukan razia preman !!!

salam
El BrhanDhalz

SUDAH CUKUP KAU MENGOBRAL KATA CINTA

sudah cukup cinta atas nama cinta ...
sumpah ,,,
aku mulai muak mendengar kata cinta ...
sudah cukup kau mengobral kata cinta ...
sumpah ,,,
aku muak melihat mereka yang menjadi korban cinta palsumu ...

aku beritahukan kepadamu mengenai cinta yang pasti ,,,
bahwa cinta itu akan datang sekali dalam seumur hidupmu ,,,
dan cinta itu akan datang kepadamu disaat engkau memang pantas untuk mendapatkannya ...

jadi biarkanlah waktu terus bergulir dan suatu saat akan mengantarkanmu kepadanya (jalan cinta) ...
tak perlu lagi kamu mengobral kata cinta ,,,
dengan ungkapkan rayuan gombalmu dan juga bualanmu itu ...
tak perlu lagi kamu mengobral cinta ,,,
dengan menggonta-ganti pasangan (orang yang kau anggap cintamu) ...
sebab itu terlalu naif bagiku !!!

salam hangatnya cinta
El BrhanDhalz _/|\_

Satu Hati, Satu Cinta Dalam Satu Kehidupan

jika Anda berubah hanya karena ingin seseorang menyukai Anda ,,,
maka sesungguhnya Anda akan dicintai seseorang yang bukan diri Anda ...
sebagai akibatnya ,,,
orang lain itu tidak akan pernah bisa mengerti Anda ...
karena sesungguhnya hanya diri Anda sendirilah yang mampu memahami Anda ...
jika Anda mau berfikir ,,,
Anda bisa menghubungkan makna tulisanku ini dengan falsafah kuno yang masih ngetrend di saat ini
"wanita diciptakan dari tulang rusuk lelaki" ...
jadi yang musti Anda cari dalam kehidupan ini adalah bagian diri Anda sendiri ,,,
bukan orang lain ...

"One Love, One Heart in One Life"

jadi jangan heran jika di dalam kehidupan Anda itu masih saja merasa sakit ataupun sedih karena cinta (red. anggapan cinta) ...
itu disebabkan karena orang yang Anda anggap sebagai kekasih itu bukanlah bagian dari diri Anda ,,,
akan tetapi bagian dari diri orang lain ...
akhirnya putus ikatan ,,,
dan cari yang lain meskipun harus korban perasaan ...

yeach ,,,
beginilah kehidupan para budak nafsu ,,,
yang mengatas namakan cinta ,,,
padahal itu hanya pengaruh nafsu birahinya saja ...
mereka para pecundang cinta selalu merasa sedih ataupun sakit karena perjalan cintanya yang tidak sesuai dengan harapannya ...

di dalam perjalanan hidupku ini ,,,
aku masih belom pernah terikat oleh ikatan yang namanya pacaran atau tunangan apalagi pernikahan ,,,
seperti mereka sebagian besar remaja lainnya ...
karena dalam kehidupan ini aku berpegang kepada prinsip hidupku ini
"One Love, One Heart in One Life" ...

aku belom pernah menjalani ikatan pacaran ataupun tunangan dan pernikahan ,,,
karena memang aku belom mendapatkan bagian dari diriku ,,,
aku belum menemukan wanita yang berasal dari tulang rusukku ,,,
aku belom menemukan wanita yang benar-benar mampu memahami aku sebagai El BrhanDhalz ...
sesungguhnya aku bukanlah pengobral cinta yang seenaknya mengobral cinta sana sini ,,,
seperti mereka yang putus trus cari yang lain ...
seakan-akan cinta itu tidaklah berharga ,,,
padahal betapa Dahsyatnya yang namanya Cinta ...
aku bukanlah pecundang cinta ,,,
yang musti berubah menjadi orang lain ataupun mengemis cinta ke sana-sini ...
seakan-akan aku ga'laku-laku ,,,
padahal maka antri oye cewek-cewek yang ada dibelakan layar topeng El BrhanDhalz ...
aku bukanlah budak nafsu ,,,
yang musti menuruti keinginannya (nafsu) untuk menguasai diriku ...
seakan-akan aku tak punya moral dan harga diri ,,,
padahal aku ini BrhanDhalz yang merdeka dan bebas dalam lingkaran diri ...
"One Love, One Heart in One Life"

itz ockay ,,,
aku beritahukan kepadamu bahwa cinta dari seorang kekasih itu akan datang kepada Anda ,,,
ketika Anda itu memang pantas untuk mendapatkannya ,,,
dan itu saya rasa hanya datang sekali dalam seumur hidup ...
ketika cinta itu benar-benar ada dalam diri seseorang ,,,
maka cinta itu akan menguasai diri Anda ...
lain halnya jika nafsu birahi Anda yang bicara ,,,
maka nafsu itu akan menguasai diri Anda sendiri ...
tau kan kalau nafsu itu kayak gimana gitu ???
bukankah rasa sakit ataupun sedih itu adalah hasil refleksi daripada nafsu Anda sendiri ???
jadi pintar-pintarlah Anda membedakan antara Cinta dan Nafsu ,,,
bukankah Anda itu adalah manusia yang dikaruniai akal untuk berfikir ???

mari berfikir dan terus berfikir dengan kesadaran nurani sendiri ,,,
agar dapat menemukan realitas (kenyataan) Dahsyatnya Cinta ...

dan akhirnya jempol ini pun terasa pegel menari-nari diantara tombol-tombol HP ,,,
dengan iringan halusnya akal pikiran bekerja menggerakkan kedua jempolku ini ...

untuk itu ,,,
"Be Yourself" aja dech ...
ga'usah jadi budak dengan mengikuti orang lain ,,,
ga' perlu jadi pecundang dan juga ga'usah jadi pengemis cinta ...
lagian didalam cinta itu kan ga'ada pemaksaan ataupun persyaratan (cinta tak bersyarat) ...

buwehehehe :-D

salam Maha Dahsyatnya Cinta ,,,
yang mampu memerdekakan diri setiap manusia ...

El BrhanDhalz

Kamis, 21 April 2011

PRAMOEDYA ANANTA TOER (6 Februari 1925 - 30 April 2006)

Peoples who changed the world..!
PRAMOEDYA ANANTA TOER (6 Februari 1925 - 30 April 2006) "Zaman ini adalah zaman kemerosotan. Raja-raja kecil bermunculan pada diri sendiri, karena Rajadiraja tiada. Kekacauan dan perang akan memburu kalian silih berganti. Laki-laki akan pada mati di medan... perang, perempuan akan dijarahrayah dan kanak-kanak akan terlantar. Kemerosotan zaman dan kemerosotan kalian sendiri yang akan menumpas kalian selama kalian tak mampu menahan kemerosotan besar ini......" -ARUS BALIK- Lahir di Blora, Jawa Tengah, Pramoedya secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Pramoedya telah menulis banyak kolom dan artikel pendek yang mengkritik pemerintahan Indonesia terkini. Ia menulis buku "Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer", dokumentasi yang ditulis dalam gaya menyedihkan para wanita Jawa yang dipaksa menjadi wanita penghibur selama masa pendudukan Jepang. Semuanya dibawa ke Pulau Buru di mana mereka mengalami kekerasan seksual, mengakhiri tinggal di sana daripada kembali ke Jawa. Pramoedya membuat perkenalannya saat ia sendiri merupakan tahanan politik di Pulau Buru selama masa 1970-an. Banyak dari tulisannya menyentuh tema interaksi antarbudaya; antara Belanda, kerajaan Jawa, orang Jawa secara umum, dan Tionghoa. Banyak dari tulisannya juga semi-otobiografi, di mana ia menggambar pengalamannya sendiri. Ia terus aktif sebagai penulis dan kolumnis. Ia memperoleh Ramon Magsaysay Award untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif 1995. Ia juga telah dipertimbangkan untuk Hadiah Nobel Sastra. Ia juga memenangkan Hadiah Budaya Asia Fukuoka XI 2000 dan pada 2004 Norwegian Authors' Union Award untuk sumbangannya pada sastra dunia. Ia menyelesaikan perjalanan ke Amerika Utara pada 1999 dan memperoleh penghargaan dari Universitas Michigan. (Wikipedia) KUTIPAN OTENTIK PRAMOEDYA * Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah. (Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999) * Saya tutup buku dengan kekuasaan. Mereka selalu bilang, kami tutup buku dengan napol/tapol, nah saya juga bilang begitu, tutup buku dengan kekuasaan. (Suara Independen no.3/I: Augustus 1995) * Saya ini kagum kepada Bung Karno. Ia sanggup melahirkan nation, bukan bangsa, tanpa meneteskan darah. Mungkin dia satu-satunya, atau paling tidak satu di antara yang sangat sedikit. Kelahiran nation itu biasanya, dimana saja, mandi darah. (Suara Independen no.3/I: Augustus 1995) * Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan. (Rasialisme Anti-Tiong Hoa dan Percobaan Menjawabnya: 22 Oktober 1998) * Dalam tahanan di RTM tahun 1960 saya mendapatkan kata baru dari dunia kriminal: brengsek. Sekarang saya dapat kata baru pula: di-aman-kan, yang berarti: dianiaya, sama sekali tidak punya sangkut-paut dengan aman dan keamanan. Sebelum itu saya punya patokan cadangan bila orang bicara denganku: ambil paling banyak 50% dari omongannya sebagai benar. Sekarang saya mendapatkan tambahan patokan: Kalau yang berkuasa bilang A, itu berarti minus A. Apa boleh buat, pengalaman yang mengajarkan. (Surat Terbuka Pramoedya Ananta Toer kepada Keith Foulcher: Jakarta, 5 Maret 1985) * Saya pegang ajaran Multatuli bahwa kewajiban manusia adalah menjadi manusia. (aya tidak Pernah Jadi Budak”: Tempo NO. 04/XXVIII/30 Mar - 5 April 1999) KUTIPAN-KUTIPAN DALAM TETRALOGI BURU 1. BUMI MANUSIA * "Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri " (Mama/Nyai Ontosoroh, hal 39) * "Seorang terpelajar harus juga belajar berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi perbuatan. (Jean Marais, hal 52) * "Cinta itu indah, Minke, terlalu indah, yang bisa didapatkan dalam hidup manusia yang pendek ini. (Jean Marais, 55) * "Tak ada cinta muncul mendadak, karena dia anak kebudayaan, bukan batu dari langit. (Jean Marais, 55) * "Melawan, Minke, dengan segala kemampuan dan ketakmampuan. (Jean Marais, 60) * "Hidup bisa memberikan segala pada barang siapa tahu dan pandai menerima. (Mama, 73) * "Jangan anggap remeh si manusia, yang kelihatannya begitu sederhana; biar penglihatanmu setajam elang, pikiranmu setajam pisau cukur, perabaanmu lebih peka dari para dewa, pendengaran dapat menangkap musik dan ratap-tangis kehidupan; pengetahuanmu tentang manusia takkan bakal bisa kemput. (Mama, 119) * "Cerita tentang kesenangan selalu tidak menarik. Itu bukan cerita tentang manusia dan kehidupannya , tapi tentang surga, dan jelas tidak terjadi di atas bumi kita ini. (Mama, 120) * "Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya . (Minke, 135) * "Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas. (Bunda, 138) * "Kau terpelajar, cobalah bersetia pada katahati. (Jean Marais, 203) * "Suatu bangsa yang telah mempertaruhkan jiwa-raga dan harta benda untuk segumpal pengertian abstrak bernama kehormatan. (Miriam de la Croix, 212) * "Melawan pada yang berilmu dan berpengetahuan adalah menyerahkan diri pada maut dan kehinaan. (Miriam de la Croix, 213) * "Suatu masyarakat paling primitif pun, misalnya di jantung Afrika sana, tak pernah duduk di bangku sekolah, tak pernah melihat kitab dalam hidupnya, tak kenal baca-tulis, masih dapat mencintai sastra, walau sastra lisan. (Magda Peters, 233) * "Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai. (Magda Peters, 233) * "Tak pernah ada perang untuk perang. Ada banyak bangsa yang berperang bukan hendak keluar sebagai pemenang. Mereka turun ke medan perang dan berguguran berkeping-keping seperti bangsa Aceh sekarang ini...ada sesuatu yang dibela, sesuatu yang lebih berharga daripada hanya mati, hidup atau kalah-menang. (Jean Marais, 250) * "Cinta tak lain dari sumber kekuatan tanpa bendungan bisa mengubah, menghancurkan atau meniadakan, membangun atau menggalang. (Dr. Martinet, 279) 2. ANAK SEMUA BANGSA * "Barang siapa tidak tahu bersetia pada azas, dia terbuka terhadap segala kejahatan: dijahati atau menjahati. (Mama, 4) * "Nama berganti seribu kali dalam sehari, makna tetap. (Mama, 20) * "Kalau hati dan pikiran manusia sudah tak mampu mencapai lagi, bukankah hanya pada Tuhan juga orang berseru? (Panji Darman/Jan Dapperste, 33) * "Kau pribumi terpelajar! Kalau mereka itu, pribumi itu, tidak terpelajar, kau harus bikin mereka jadi terpelajar. Kau harus, harus, harus bicara pada mereka, dengan bahasa yang mereka tahu. (Jean Marais, 55) * "Mendapat upah karena menyenangkan orang lain yang tidak punya persangkutan dengan kata hati sendiri, kan itu dalam seni namanya pelacuran? (Jean Marais, 59) * "Jangan kau mudah terpesona oleh nama-nama. kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan kehebatannya—kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya. (Mama, 77) * "Benih yang tidak sempurna akan punah sebelum berbuah. (Mama, 79) * "Jangan agungkan Eropa sebagai keseluruhan. Di mana pun ada yang mulia dan jahat. Di mana pun ada malaikat dan iblis. Di mana pun ada iblis bermuka malaikat, dan malaikat bermuka iblis. Dan satu yang tetap, Nak, abadi : yang kolonial, dia selalu iblis. (Mama, 83) * "Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun ? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Mama, 84) * "Dengan ilmu pengetahuan modern, binatang buas akan menjadi lebih buas, dan manusia keji akan semakin keji. Tapi jangan dilupakan, dengan ilmu-pengetahuan modern binatang-binatang yang sebuas-buasnya juga bisa ditundukkan. (Khouw Ah Soe, 90) * "Pernah kudengar orang kampung bilang: sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada ibunya. (Robert Suurhorf, 98) * "Inilah jaman modern, Minke, yang tidak baru dianggap kolot, orang tani, orang desa. Orang menjadi begitu mudah terlena, bahwa di balik segala seruan, anjuran, kegilaan tentang yang baru menganga kekuatan gaib yang tak kenyang-kenyang akan mangsa. Kekuatan gaib itu adalah deretan protozoa, angka-angka, yang bernama modal. (Miriam de La Croix, 107) * "Apa akan bisa ditulis dalam Melayu? Bahasa miskin seperti itu? Belang bonteng dengan kata-kata semua bangsa di seluruh dunia? Hanya untuk menyatakan kalimat sederhana bahwa diri bukan hewan. (Minke, 114) * "Tanpa mempelajari bahasa sendiri pun orang takkan mengenal bangsanya sendiri. (Kommer, 119) * "Kartini pernah mengatakan : mengarang adalah bekerja untuk keabadian. (Kommer, 121) * "Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriaannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit. (Kommer, 199) * "Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapa pun tentang kenyataan. (Kommer, 199) * "Selama penderitaan datang dari manusia, dia bukan bencana alam, dia pun pasti bisa dilawan oleh manusia. (Kommer, 204) * "Revolusi Perancis, mendudukkan harga manusia pada tempatnya yang tepat. Dengan hanya memandang manusia pada satu sisi, sisi penderitaan semata, orang akan kehilangan sisinya yang lain. Dari sisi penderitaan saja, yang datang pada kita hanya dendam, dendam semata...(Kommer, 204) * "Orang rakus harta benda selamanya tak pernah membaca cerita, orang tak berperadaban. Dia takkan pernah perhatikan nasib orang. Apalagi yang hanya dalam cerita tertulis. (Mama, 382) * "semua yang terjadi di kolong langit ini adalah urusan setiap orang yang berfikir. (Kommer, 390) * "Kalau kemanusiaan tersinggung, semua orang yang berperasaan dan berpikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang memang berjiwa kriminil, biar pun dia sarjana. (Kommer, 390) 3. JEJAK LANGKAH * "...dan modern adalah juga kesunyian manusia yatim-piatu dikutuk untuk membebaskan diri dari segala ikatan yang tidak diperlukan: adat, darah, bahkan juga bumi, kalau perlu juga sesamanya. (Minke, 2) * "Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya. (Von Kollewijn, 32) * "Persahabatan lebih kuat dari pada panasnya permusuhan. (Bunda/Minke, 46) * "Dahulu, nenek moyangmu selalu mengajarkan, tidak ada yang lebih sederhana daripada hidup: lahir, makan-minum, tumbuh, beranak-pinak dan berbuat kebajikan. (Bunda, 65) * "Setiap hak yang berlebihan adalah penindasan. (Minke, 82) * "Orang Belanda sering membisikkan: berbahagialah mereka yang bodoh, karena dia kurang menderita. Berbahagialah juga kanak-kanak yang belum membutuhkan pengetahuan untuk dapat mengerti. (Minke, 113) * "Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri. (Minke, 113) * "Apa bisa diharapkan dari mereka yang hanya bercita-cita jadi pejabat negeri, sebagai apapun, yang hidupnya hanya penantian datangnya gaji? (Minke, 163) * "Tak mungkin orang dapat mencintai negeri dan bangsanya, kalau orang tak mengenal kertas-kertas tentangnya. Kalau dia tak mengenal sejarahnya. Apalagi kalau tak pernah berbuat sesuatu kebajikan untuknya. (Minke, 202) * "Berbahagialah dia yang tak tahu sesuatu. Pengetahuan, perbandingan, membuat orang tahu tempatnya sendiri, dan tempat orang lain, gelisah dalam alam perbandingan. (203, Minke) * "Setiap permulaan memang sulit. Dengan memulai setengah pekerjaan sudah selesai, kata pepatah. (Van Heutsz, 264) * "...bila akar dan batang sudah cukup kuat dan dewasa, dia akan dikuatkan oleh taufan dan badai. (Raden Tomo, 277) * "Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya. (Frischboten, 291) * "Tetapi manusia pun bisa mengusahakan lahirnya syarat-syarat baru, kenyataan baru, dan tidak hanya berenang diantara kenyataan-kenyataan yang telah tersedia. (Minke, 339) * "Semua ditentukan oleh keadaan, bagaimanapun seseorang menghendaki yang lain. Yang digurun pasir takkan menggunakan bahtera, yang di samudera takkan menggunakan onta. (Minke, 394) * "Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan. (Minke, 430) * "Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan tengah—jalan ke arah kelestarian. (Minke, 442) 4. RUMAH KACA * "Betapa sederhana hidup ini sesungguhnya yang pelik cuma liku dan tafsirannya. (Pangemanann, 38) * "Nilai yang diwariskan oleh kemanusiaan hanya untuk mereka yang mengerti dan membutuhkan. Humaniora memang indah bila diucapkan para mahaguru—indah pula didengar oleh mahasiswa berbakat dan toh menyebalkan bagi mahasiswa-mahasiswa bebal. Berbahagialah kalian, mahasiswa bebal, karena kalian dibenarkan berbuat segala-galanya. (Pangemanann, 39) * "Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya. (Pangemanann, 46) * "Orang begitu tabah menghadapi kehilangan kebebasannya, akan tabah juga kehilangan segala-galanya yang masih tersisa. (Pangemanann, 53) * "Seorang tanpa prinsip adalah sehina-hina orang manusia setengik-tengiknya. (Pangemanann, 73) * "...soalnya memang kertas-kertas yang lebih bisa dipercaya. Lebih bisa dipercaya daripada mulut penulisnya sendiri. (Tuan L, 92) * "Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian. (Pangemanann, 138) * "...dan apalah artinya kebahagiaan kalau bukan rangkaian kesenangan detik demi detik tanpa nurani berjingkrak-jingkrak menggugat. (Pangemanann, 141) * "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. (Minke, 352) * "Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya. (Pangemanann, 409) * "Sejak jaman nabi sampai kini, tak ada manusia yang bisa terbebas dari kekuasaan sesamanya, kecuali mereka yang tersisihkan karena gila. Bahkan pertama-tama mereka yang membuang diri, seorang diri di tengah-tengah hutan atau samudera masih membawa padanya sisa-sisa kekuasaan sesamanya. Dan selama ada yang diperintah dan memerintah, dikuasai dan menguasai, orang berpolitik. (Minke, 420) * "Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang. Karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataan-kenyataan baru, maka “kemajuan” sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia. (Minke, 436) * "Pada akhirnya persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali. (Pangemanann, 443) * "Bagaimanapun masih baik dan masih beruntung pemimpin yang dilupakan oleh pengikut daripada seorang penipu yang jadi pemimpin yang berhasil mendapat banyak pengikut. (Pangemanann, 443) * "Gairah kerja adalah pertanda daya hidup; dan selama orang tidak suka bekerja sebenarnya ia sedang berjabatan tangan dengan maut. (Pangemanann, 460

Mengkritisi unsur-unsur Tindak Pidana Penodaan Agama

Mengkritisi unsur-unsur Tindak Pidana Penodaan Agama
oleh Diemas Dhamardjati pada 20 April 2011 jam 4:13

Jelaslah bahwa pembatasan terhadap hanya 6 agama yang diakui pemerintah, ditinjau dari sudut ilmu agama-agama − dan ini jelas di luar kewenangan pemerintah untuk mengu-rusinya − jelas-jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Tampak sekali “definisi agama” yang melatarbelakangi munculnya undang-undang diskriminatif ini adalah jelas-jelas definisi agama menurut agama tertentu. Misalnya, syarat-syarat bahwa agama harus mempunyai konsep Tuhan, Kitab Suci, dan Nabi adalah jelas-jelas definisi Islam. Diantara agama-agama semitik saja (Yahudi, Islam dan Kristen), konsep Nabi, Kitab Suci dan pe-wahyuan saja sudah berbeda, lebih-lebih lagi agama-agama non-Semitik, seperti Hindu dan Buddha.

Agama-agama semitik mengklaim diri sebagai “agama monoteis”, dan bisa saja menuduh agama lain “politheis”, atau minimal “kurang monotheis”. Padahal baik tradisi monotheisme, monisme dan pantheisme semua ada dalam agama Hindu. Sebaliknya, agama Buddha jelas-jelas terpaksa menerima syarat harus ber-“Ketuhanan Yang Maha Esa”, padahal filosofi ajaran Buddha jelas-jelas bersifat non-theis (bukan atheis, melainkan non-theis sebab tidak mengenal konsep Tuhan sebagai Personal God). Lebih-lebih lagi dalam satu agama, misalnya Kristen/ Protestan, ada lebih dari “satu penafsiran”. Begitu juga dalam Islam, Hindu, Buddha dan sebagainya. Lalu apabila terjadi lebih dari satu tafsir terhadap kitab suci masing-masing, bagaimana harus menerapkan ketentuan dalam pasal 1 “melakukan penafsiran ter-hadap suatu agama yang berlaku di Indonesia?”

Ketentuan dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 1/PNPS/1965 juga bisa menghalangi studi ilmu agama-agama. Misalnya, dalam Kristen kadang-kadang berkembang penafsiran akademis atas agama Islam. Tentu saja “penafsiran Kristen” atas Islam ini berbeda dengan Islam. Apakah ini termasuk penodaan agama? Sebaliknya, apabila seorang teolog Muslim mengembangkan penafsiran atas Kristen dengan memakai ayat-ayat Alkitab yang jelas-jelas berbeda dengan pandangan Kristen sendiri. Apakah perbedaan penafsiran ini juga melanggar undang-undang penodaan agama? Kalau dijawab, “Ya!”, berarti Ibnu Taimiyyah dan Imam al-Ghazali juga bisa dikenakan tuduhan melakukan penodaan terhadap agama Kristen. Karena Ibnu Taimiyyah dalam bukunya Al-Jawâb ash-Shahîh li Man Baddala Dîn al-Masîh (Jawaban yang Benar atas orang Yang mengubah agama Kristus), yang menafsirkan ayat-ayat Alkitab berbeda dengan “penafsiran resmi” Kristen.

Begitu juga dengan Imam al-Ghazali (wafat 1111 M), dalam bukunya Ar-Radd al-Jamîl li Ilahiyyati ‘Isa bi Syarîh al-Injîl (Penolakan Sempurna atas keilahian Yesus berdasarkan Injil yang Otentik), seharusnya juga bisa dikenakan Pasal 1 Undang-undang Penodaan Agama, karena buku ini berisi penafsiran a la Islam atas teks-teks Suci Kristen demi mendukung pandangan teologis Islam sendiri. Kalau kita menengok sejarah agama-agama dan penyiaran-nya, pertanyaan bisa semakin panjang. Misalnya, proses “islamisasi” (yang bisa disambung dengan “kristenisasi”) cerita-cerita wayang yang cerita-ceritanya banyak mengadaptasi dari India.

Jangan-jangan penulis “Babad Cirebon” dapat dikenai delik penodaan agama, karena menafsirkan pustaka Kalimasada dengan tafsiran Islam Kalimat Syahadat. Padahal Kalimasada berasal dari bahasa Sanskerta Kalimahosadha (Kali, “zaman Kali”, “zaman Kegelapan”; maha, “besar” dan usadha “penyembuh”), artinya “Penyembuh besar pada zaman Kegelapan”. Keterangan mengenai pustaka Kalimahosada ini dapat dibaca dalam Kakawin Barata Yuddha (syair XLI,5), karya Mpu Sedah (1135-1157 M), seorang pujangga Prabu Jayabaya Kediri, sebagai berikut:

“….enget ring wekasan Yudhisthira sukang pinituturan tan dwang sanjata pustaka Kalimahosada rinegepira. Sampun sida sinidikara dadi tomara mangarab-arab. Artinya: “Akhirnya Yudistira menemukan kembali kesadarannya dan ia suka dalam hati, karena ada orang-orang yang mengingatkannya. Dengan wajarnya ia memegang senjata pu-saka Kalimahosada, mantera-menteranya diucapkan secara sempurna, sehingga sen-jata itu memiliki kekuatan gaib dan menjelma menjadi tombak sakti yang berkobar-kobar”.

Kalau kita lacak lebih jauh lagi, sebagaimana disimpulkan dari hasil penelitian Hazeu, Rassers dan Kruyt, wayang adalah seni pertunjukan asli Jawa yang berfungsi untuk pe-nyembahan kepada Sang Pencipta. Pada awal kerajaan Hindu, wayang masih berfungsi se-bagai ritual penyembahan”, sekalipun sudah diisi dengan cerita-cerita Hindu. Hal ini terbukti dari prasasti Balitung (905 M): “…Si Galigi mawayang bwat Hyang, macarita Bhima ya kumara” (Si Galigi memainkan wayang untuk menyembah Tuhan, bercerita tentang Bhima ketika masih muda).

Apakah memakai pertunjukan wayang Jawa demi menyiarkan prinsip-prinsip ajaran Hindu dan kemudian dilanjutkan oleh Islam adalah “penodaan agama”? Pada zaman Islam para wali memakai wayang demi dakwah Islam, dan kisah-kisah Hindu di-“islam”-kan habis-habisan, sampai-sampai dalam Serat Kanda Bathara Guru (Sang Hyang Siwa), Dewa Pralina dalam agama Hindu, diidentikkan dengan Iblis, yang mengaku diri Tuhan? Begitu juga, dalam sejumlah naskah Jawa-Islam dewa-dewa Hindu diturunkan derajatnya menjadi keturunan Nabi Adam? Bukankah ini memenuhi rumusan delik “… atau membuat kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan dari agama itu”?

Memang, bagi orang Muslim dan Kristen, pertunjukan wayang hanyalah tontonan, tetapi bagi orang Jawa kuna adalah kegiatan keagamaan. Jadi, apakah menggunakan istilah-istilah Jawa-Hindu dan menafsirkan dengan ajaran Islam bukan merupakan penodaan agama menurut Penjelasan pasal 2 Undang-undang Nomor 1/PNPS/1965?

“Dengan kata-kata “kegiatan keagamaan” dimaksudkan segala macam kegiatan yang bersifat keagamaan, misalnya menamakan suatu aliran dengan agama, mempergu-nakan istilah dalam menjalankan atau mengamalkan ajaran-ajaran kepercayaannya dan sebagainya (Penjelasan Pasal 2).

Perlu dipertanyakan “menggunakan istilah dalam menjalankan atau mengamalkan ajaran-ajaran kepercayaannya”. Siapakah yang bisa mengklaim bahwa suatu “pola ibadah” dan term-term keagamaan tanpa pengaruh dari bahasa-bahasa yang digunakan oleh komunitas agama sebelumnya. Misalnya, membaca Kitab dengan tartil yang dikenal Tilawat Al-Qur’an dalam Islam, ternyata sebelumnya sudah ada dalam komunitas Kristen Ortodoks di Timur Tengah dengan sebutan “mulahan Injil”. Dari zaman pra-Islam sampai sekarang adab pembacaan Kitab Suci ini dikenal di seluruh gereja-gereja ortodoks, baik di Timur Tengah, Ero-pa Timur dan Rusia. Kita semua bisa menyaksikan di negera-negara Arab, bagaimana orang Kristen mengajikan Injil sangat mirip dengan umat Islam mengajikan ayat-ayat Al-Qur’an.

Begitu juga pemakaian jilbab sudah dikenal di Code Hamurrabi (abad XIV SM), yang kemudian dilestarikan oleh orang Yahudi, Kristen Timur dan kemudian dilanjutkan oleh Islam. Bagi kita yang hidup di Indonesia, kalau ada orang Kristen membaca Injil dengan dingajikan bisa dituduh membuat “kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan dari agama itu (Islam)”, padahal di Timur Tengah orang Yahudi, Kristen dan Islam mempunyai adab ibadah yang hampir sama, karena ketiga agama itu memang mempunyai akar dan rumpun yang sama.

Khususnya untuk Penghayat Kepercayaan lebih baik tidak menggunakan istilah “agama” (se-telah istilah yang diambil dari bahasa Jawa kuna ini mengalami pembakuan oleh pemerintah), secara historis bisa dipertanyakan: “Siapakah yang lebih dahulu memakai istilah agama”? Bukankah kata “agama” telah terlebih dahulu diserap dalam bahasa Jawa kuna, sedangkan kata ini tidak dijumpai baik dalam Injil maupun Al-Qur’an? Begitu juga soal pembakuan bahwa agama harus mempunyai konsep “Tuhan”, “Nabi”, “Kitab Suci”, ini benar-benar sebuah bentuk imperialisme doktriner yang menggunakan kekuasaan negara, bahkan tidak sesuai dengan jalannya logika dan fakta sejarah.

Sebab faktanya kaum Penghayat mempunyai konsep yang sama sekali berbeda. Orang Jawa tidak pernah mengenal nabi. Kasunyatan Jawi, misalnya, memandang bahwa ibu kita sendiri adalah utusan Tuhan untuk melahirkan kita. Tentu saja konsep “utusan” ini sangat berbeda bila dipahami menurut logika agama-agama Yahudi, Kristen dan Islam. Namun paham Kristen atau Islam ini tentu tidak bisa dijadikan “tolok ukur” untuk menilai keyakinan atau pandangan lain yang berbeda. Sebab sekali lagi, dalam konteks ilmu agama-agama, Keper-cayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah “agama dalam pengertian yang sebenar-benarnya”...



MERDEKA !!!

kenapa tuhan membunuh akal manusia ???

sepertinya ada dua pilihan ekstrem bagi manusia ...
Mempercayai akalnya atau mempercayai Tuhan ...
Jika manusia mempercayai Tuhan maka dia harus menolak akalnya ...
Jika manusia mempercayai akalnya maka manusia harus menolak Tuhan ...

Dua hal ini, Tuhan dan akal, tidak bisa tinggal satu rumah dalam diri manusia.

Manusia yang mempercayai Tuhan, meskipun mereka mengaku berpikir, tapi pikirannya adalah kata lain dari perasaan. Dengan kata lain adalah rasionalisasi untuk pembenaran. Untuk membela perasaannya. Agar perasaannya tentang Tuhan tampak masuk akal.

Akal, jika dia benar-benar hidup dan berfungsi, bukanlah untuk mempercayai. Tapi adalah untuk mempertanyakan segala sesuatu. Yang mempercayai adalah pekerjaan hati, pekerjaan perasaan. Itu sebabnya perasaan tidak bisa dibiarkan melajur sendiri. Karena perasaan seperti kuda liar tanpa kompas. Tapi akal, bagaikan mahkota kejayaan manusia. Melebihi prestasi segala mahkluk. Karena akallah adanya kebudayaan. Tumbuh-tumbuhan dan hewan tidak pernah memliki kebudayaan. Belum pernah sejarah mencatat ada satu Universitas pun didirikan oleh spesies hewan yang paling cerdas sekali pun.

Akal, adalah mata air kecemerlangan. Gudang inspirasi sepanjang zaman. Karena akal, manusia merubah wajah kehidupan. Karena akal manusia sampai ke bulan. Karena akal manusia mengerti apa artinya kebaikan. Karena akal manusia mengerti apa artinya persaudaraan antar sesama manusia dan lingkungan hidupnya.

Tapi ketika manusia sudah keracunan akan kepercyaan pada Tuhan, maka akal menjadi tidur dan mati. Hingga konflik dan pertengkaran atas nama Tuhan menjadi halal. Hingga darah dan nyawa manusia menjadi kehilangan arti. Demi Tuhan yang tak pernah jelas dan real dalam kenyataan.

Cinta yang Sejati [J. Krishnamurti]

cinta bukanlah seperti yg digembar-gemborkan orang ,,,
terutama di dalam agama-agama ...
cinta hanya ada bila pikiran lenyap ,,,
bila aku/diri lenyap ; ini tidak diajarkan dalam agama-agama samawi ...
bahkan hubungan cinta antara makhluk dan khalik /Tuhan pun diingkari ...

"Cinta adalah suatu keadaan batin, dan dalam keadaan itu, si 'aku', beserta segala identifikasinya, kegelisahannya, dan miliknya, tidak ada. Cinta tidak mungkin ada selama kegiatan diri, kegiatan si 'aku', entah sadar entah tidak, terus berlanjut. Itulah sebabnya mengapa penting untuk memahami proses diri, pusat pengenalan yang adalah si 'aku'."

"Memupuk hati bukanlah proses pikiran ... tetapi bila pikiran dipahami, maka muncullah cinta. ... Kata 'cinta' bukanlah cinta. Bila kita menggunakan kata itu dan mencoba memupuk cinta, itu sekadar proses pikiran. Cinta tidak bisa dipupuk, tetapi bila kita menyadari bahwa kata bukanlah yg dikatakan, maka pikiran tidak lagi mengganggu, dan hanya di situ mungkin tercipta peradaban baru harapan baru, dunia baru."

"Cinta bukanlah kesenangan; cinta bukanlah keinginan. Bila ada cinta, tidak ada gambaran apa pun."

"Untuk memahami apa cinta sejati itu, kita perlu memahami sikap, pikiran dan tindakan kita sekarang terhadap cinta. Jika Anda sungguh-sungguh merenungkannya, Anda akan melihat bahwa cinta kita berdasarkan pada sikap posesif, dan hukum-hukum dan etika kita didasarkan pada keinginan untuk menggenggam dan mengendalikan. Bagaimana mungkin ada cinta mendalam jika ada keinginan untuk memiliki, untuk menggenggam? Bila batin bebas dari sikap posesif, maka di situ ada keindahan itu, kebahagiaan cinta."

"Cinta bukanlah identifikasi; itu bukan pikiran tentang apa yg dicintai. Anda tidak berpikir tentang cinta bila cinta ada; Anda hanya berpikir tentang cinta bila cinta tidak ada, bila ada jarak antara Anda dan objek cinta Anda, Bila ada penyatuan (komuni) langsung, tidak ada pikiran, tidak ada gambaran, tidak ada penghidupan kembali ingatan; hanya jika penyatuan putus, pada tingkat apa pun, maka proses pikiran, proses imajinasi mulai."

"Bila kita mengidentifikasi diri kita dengan orang/sesuatu lain, apakah itu tanda cinta? Apakah identifikasi menyiratkan eksperimentasi? Bukankah identifikasi mengakhiri cinta dan eksperimen? Jelas identifikasi adalah pemilikan, pernyataan akan kepemilikan; dan kepemilikan mengingkari cinta, bukan? Memiliki berarti merasa aman; pemilikan adalah pertahanan, membuat diri kebal. Dalam identifikasi terdapat perlawanan, kasar atau halus; dan apakah cinta sejenis perlawanan untuk melindungi diri? Apakah ada cinta bila ada pertahanan?

Cinta adalah rentan, lentur, reseptif; ia adalah bentuk tertinggi dari kepekaan; sedangkan identifikasi menghasilkan ketidakpekaan. Identifikasi dan cinta tidak bisa berada bersama-sama, karena yang satu menghancurkan yang lain. Pada dasarnya identifikasi adalah adalah proses pikiran, yang dengan itu batin mengamankan dan memperluas dirinya; dan dalam proses menjadi sesuatu ia harus melawan dan bertahan, ia harus memiliki dan membuang. Dalam proses menjadi ini, batin atau diri menjadi lebih keras dan lebih mampu; tapi itu bukan cinta. Identifikasi memusnahkan kebebasan; dan hanya dalam kebebasan bisa muncul bentuk tertinggi dari kepekaan."

"Anda hanya bisa mengenal diri Anda bila Anda mencinta sepenuhnya. Lagi-lagi ini adalah seluruh proses kehidupan, bukan untuk dikumpulkan dalam beberapa saat dari beberapa kata saya. Anda tidak bisa menjadi diri sendiri bila cinta bergantung. Itu bukan cinta bila hanya sekadar pemuasan-diri, sekalipun mungkin saling memuaskan. Itu bukan cinta bila ada sikap mempertahankan; itu bukan cinta bila hanya merupakan cara mencapai tujuan, bila itu sekadar sensasi. Anda tidak bisa menjadi diri sendiri bila cinta diperintah oleh rasa takut; maka ia adalah rasa takut, bukan cinta, yang mengungkapkan diri dalam banyak cara, sekalipun Anda mungkin menutupinya dengan menamakannya cinta. Rasa takut tidak memungkinkan Anda menjadi diri sendiri. Intelek hanya menuntun ketakutan, mengendalikannya, tetapi tidak pernah melenyapkannya, oleh karena intelek adalah justru penyebab dari ketakutan itu sendiri."

"Yang penting adalah memandang pohon itu dengan latar belakang cahaya itu. Oleh karena, di dalam kebanyakan kehidupan kita sama sekali tidak ada keindahan. Kita tidak pernah memandang sebatang pohon. Kita tidak pernah sadar akan kekumuhan dan debu di jalanan. Dan. tanpa keindahan, tidak ada cinta. Anda tidak mungkin melihat matahari terbenam itu dan pohon yang menarik dengan latar belakang cahaya itu jika Anda tidak punya cinta. Dan cinta bukanlah kesenangan, cinta bukanlah keinginan. Cinta adalah tindakan melihat keindahan itu, cahaya yg luar biasa itu. Dan melihat itu berarti mencintainya; dan itulah cinta. Dan, tanpa itu, Anda tidak bisa berbuat apa-apa."

"Bila ada cinta, tidak ada kewajiban. Bila Anda mencintai istri Anda, Anda berbagi segala sesuatu dengannya --milik Anda, kesulitan Anda, kegelisahan Anda, sukacita Anda. Anda tidak mendominasi. Anda bukan laki-laki dan ia perempuan untuk dimanfaatkan dan dicampakkan, semacam mesin pembuat anak untuk meneruskan nama Anda. Bila ada cinta, kata 'kewajiban' lenyap."

"Cinta tidak bisa dipikirkan, cinta tidak bisa dipupuk, cinta tidak bisa dilatih. Melatih cinta, melatih persaudaraan, masih terletak di dalam lingkup pikiran; oleh karena itu, itu bukan cinta. Bila semua itu berakhir, maka muncullah cinta; maka Anda akan tahu apa artinya mencinta."

"Cinta bukan berasal dari pikiran, ia tidak berada di dalam jaring pikiran; ia tidak bisa dicari, dipupuk, diidam-idamkan. Ia ada bila pikiran hening dan hati kosong dari hal-hal yg berasal dari pikiran."

"Selama kita memiliki, kita tidak akan pernah mencinta. Kita mengenal cinta sebagai sensasi, bukan? Ketika kita berkata kita mencinta, kita tahu kecemburuan, kita tahu ketakutan, kita tahu kecemasan. Bila Anda berkata, Anda mencintai seseorang, semua itu tersirat: irihati, keinginan mempunyai, keinginan memiliki, mendominasi, takut kehilangan, dan sebagainya. Semua ini kita namakan cinta; dan kita tidak mengenal cinta tanpa ketakutan, tanpa irihati, tanpa kemilikan; kita sekadar omong saja tentang 'cinta tanpa ketakutan'; kita namakan cinta impersonal, cinta murni, cinta illahi, atau apa pun lagi; tetapi faktanya ialah kita cemburu, kita mendominasi, posesif."

"Cinta menyiratkan kebebasan besar -- bukan untuk melakukan apa yang Anda suka. Tetapi cinta hanya muncul bila batin sangat hening, tidak berminat, tidak berpusat pada diri sendiri. Ini bukan ideal-ideal baru. Jika Anda tidak memiliki cinta, apa pun yang Anda kerjakan --mengejar seluruh tuhan-tuhan di dunia, melakukan semua kegiatan sosial, mencoba mengentaskan orang miskin, berpolitik, menulis buku, menulis syair-- Anda manusia mati. Dan tanpa cinta masalah-masalah Anda akan meningkat, berlipat ganda tanpa akhir. Dan bersama cinta, apa pun yg Anda lakukan, tidak ada risiko, tidak ada konflik. Maka cinta adalah intisari kebajikan. Dan batin yg tidak berada dalam keadaan cinta bukanlah batin yang religius sama sekali. Dan hanya batin yang religius yang bebas dari masalah, yang mengenal keindahan cinta dan kebenaran."

"Tanpa cinta, tidak ada tindakan benar. Kita bicara tentang tindakan. Kita melakukan begitu banyak kegiatan sosial. Tetapi bila ada cinta di hati Anda, di mata Anda, dalam darah Anda, di wajah Anda, Anda manusia yang berbeda. Maka apa pun yang Anda lakukan memiliki keindahan, memiliki berkah, adalah tindakan benar."

"Seluruh hidup kita didasarkan pada sangat banyak alasan. Aku mencintaimu karena engkau memberiku sesuatu. Aku mencintaimu karena engkau menghiburku. Aku mencintaimu karena aku memenuhi hasrat seksualku, dsb dsb. Semua itu sebuah alasan, dan akibatnya adalah -- kata yang saya gunakan adalah 'cinta' yang bukan cinta, dan motif apa pun yang saya miliki adalah sebuah alasan. Maka saya bertanya kepada sahabat saya, mungkinkah hidup tanpa alasan? Tidak termasuk alasan apa pun, dalam arti alasan terorganisir atau di dalam diri saya, tidak memiliki alasan apa pun. Tahu bahwa jika ada alasan tentu ada pengakhiran, yang adalah waktu. Nah, kita akan menyelidiki bersama-sama, apakah ada kehidupan, kehidupan sehari-hari, dalam hubungan kita sehari-hari, dalam kegiatan kita sehari-hari --bukan sebuah kegiatan teoretis, melainkan aktual-- bisakah kita hidup tanpa suatu alasan? Selamilah hal itu, sahabatku, jangan memandang pada saya, alih-alih pandanglah itu, pandanglah pertanyaan itu lebih dulu.



Tahu bahwa jika saya berkata, aku mencintaimu karena sebagai balasannya engkau memberiku sesuatu, di dalam hubungan berdasarkan alasan itu selalu terdapat pengakhiran hubungan itu. Sehingga kita bertanya satu sama lain, adakah suatu kehidupan tanpa alasan? Lihatlah keindahannya, Pak; pertama-tama, lihatlah kedalamannya, lihatlah kekuatan pertanyaan itu, bukan sekadar kata-kata. Kita berkata, cinta tidak punya alasan -- itu jelas. Jika aku mencintaimu karena engkau memberikan sesuatu, itu barang dagangan, yang ada di pasar. Jadi, bisakah aku mencintaimu, bisakah ada cinta, tanpa keinginan apa pun, secara fisik, secara psikologis, di dalam, tiada apa pun dalam bentuk apa pun? Maka itulah cinta, yang tidak punya alasan; dan dengan demikian tidak terbatas. Pahamkah Anda? Seperti kecerdasan, yang tidak punya alasan, ia tanpa akhir, abadi; begitu pula welas asih. Nah, jika ada sifat itu dalam kehidupan kita, maka seluruh kegiatan berubah secara menyeluruh."

Sabtu, 09 April 2011

Please, ajari aku Cinta dan Bercinta

dapatkah dikatakan cinta
jika aku masih merasa sakit hati / marah / benci ???

dapatkah dikatakan sang pencinta
jika tidak bisa saling mengasihi dan menyayangi terhadap sesama ???

cinta ???
memang apa yang aku ketahui tentang cinta ???
apa yang anda ketahui tentang cinta ???
apa kata mereka tentang cinta ???

memanglah cinta selalu dapat diungkapkan sesuai dengan khayalan / pengalaman / buah pemikiran masing-masing ...
kata mereka cinta itu merupakan musibah yang menyakitkan ,,,
karena pengalaman pahit yang mereka dapatkan ...
kata mereka cinta itu merupakan sumber kebahagiaan saling berbagi kasih dan sayang ,,,
karena pengalaman manis yang mereka dapatkan ...

kata yang disana
cinta itu begini ???
kata yang disini
cinta itu begitu ???
yeach ,,,
gua cuma bisa berkata 'pppreeeetttttttttt' terhadap cinta ...
mengapa ???
karena gua memang tidak tau apa-apa tentang cinta ???
gua juga tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan seseorang mengatas namakan cinta ...
entahlah apakah gua pernah merasa jatuh cinta atau tidak ???
karena memang ga'tau apa-apa tentang cinta ...
(zzztttt... gua belom pernah pacaran soalnya, wajar kalau gua kurang ngerti)

he he he :-D

ketika anda menyukai seseorang dan selalu bersamanya ,,,
trus disuatu hari anda merasa tersakiti (di khianati) olehnya ...
lantas anda pun marah atau benci kepadanya dan memutuskan untuk berpisah dengannya ...
nach ,,,
dapatkah kasus ini dikatakan cinta ???
tapi bukankah rasa cinta itu tidak pernah melahirkan reaksi marah/benci dan juga sakit hati sedikitpun ???
hhhhmmmm ,,,
bukankah itu sebenarnya pengaruh nafsu (birahi) dan ego dirimu saja mengatas namakan cinta untuk bersamanya/memilikinya ???
acchhhhggg ,,,
terlalu munafik dirimu jika demikian ...

ketika anda senang berbagi dengan seseorang ,,,
dan anda pun merasa bahagia ketika dia bahagia ,,,
bahkan anda rela berkorban akan melakukan apapun demi kebahagiaannya ...
nach ,,,
dapatkah dikatakan cinta dalam masalah yang kayak gini nich ???
bukankah cinta itu tidak pernah melahirkan reaksi bahagia (kebahagiaan) ???
jika kebahagiaan itu adalah apa yang anda rasakan ketika anda membuat dia bahagia ,,,
kenapa anda tidak berbagi kepada sesama makhluknya saja (artinya tidak hanya dia, tapi pada umumnya) ???
bukankah kebahagiaan itu akan selalu memenuhi relung jiwamu karena berbagi kepada orang lain (tidak hanya dia yang membutuhkan) ???
aaaccchhhhggggg ,,,
terlalu lemah jiwamu dipecundangi cinta jika demikian ...

hhhhmmmmm ...
gua memang ga'tau apa-apa soal cinta ,,,
cuman gua tau dikit ngebedain konsep cinta ini dan itu ,,,
pemikiran mereka begini dan pengalanannya begini ...

bagiku cinta adalah Cinta Itu Sendiri ,,,
tanpa ada menghasilkan reaksi bahagia ataupun derita ...
kebahagiaan dan kesedihan tidak selamanya cinta ,,,
tanpa cinta orang juga bisa merasa bahagia atau menderita ...
kebahagiaan dan kesedihan itu relatif dan tidak pasti ,,,
mudah berubah tergantung kondisi ,,,
dalam langkah pendewasaan diri ...

seumur hidup seingat gua sama sekali ga'pernah merasakan jatuh cinta ,,,
karena memang ga'tau apa itu cinta ???
kecuali ada orang yang dapat membuka mata hatiku dan mengajarkan aku tentang cinta dan jatuh cinta ...
tapi apa ada yang bisa mengajarkan aku cinta dan membuat aku jatuh cinta ???
tapi bukanka hanya Dia Sang Maha Cinta ,,,
Dia mencintai Diri-Nya Sendiri ,,,
Cinta-Nya adalah Cinta Sejati ,,,
jadi gua hanya bisa menyerahkan diri kepada-Nya dan Cinta-Nya ???
bukankah Dia Maha Tahu ,,,
Dia Maha Cinta ,,,
Dia Maha Pengasih ,,,
Dia Maha Penyayang ,,,
Dia Maha Kuasa atas segalanya ???
jadi apa salah jika gua menyerahkan diri kepada-Nya ???
biarlah Dia yang Mencintai Diri-Nya Sendiri dan juga makhluk-Nya ,,,
bukan aku yang mencintai-Nya dan bukan aku mencintai makhluk-Nya ...
sebab gua sama sekali ga'tau apa-apa tentang cinta ,,,
sungguh hanya Dia Sang Pencinta dan Dia Maha Cinta ...
Dia Mencintai dan Dicintai disaat yang sama ,,,
Dia Dicintai dan Mencintai Diri-Nya Sendiri ...

aaacccggggghhhhh ...
cinta ... cinta ... cinta ...

ajari aku cinta ...
ajari aku bercinta ...

jreng ... jreng ... jreng ...

ajari aku tuk bisa ,,,
menjadi yang Engkau cinta ...
agar ku bisa memiliki rasa ,,,
yang luar biasa untukku dan untukmu ...

ku harap Engkau mengerti ,,,
akan semua yang ku pinta ...
karena Kau cahaya hidupku-malamku ,,,
tuk terangi jalanku yang berliku ...

hanya Engkau yang bisa ,,,
hanya Engkau yang tahu ,,,
hanya Engkau yang mengerti ,,,
semua inginku ...

(ajari aku tuk bisa mencintai-Mu,
ajari aku tuk bisa mengerti Kamu)

mungkinkah semua akan terjadi pada diriku ,,,
hanya Engkau yang tahu ,,,
ajari aku tuk bisa mencintai-Mu ...

salam _/|\_
El BrhanDhalz

Kekasih itu ...

kekasih adalah orang yang bisa kita ajak untuk saling mengasihi ...
untuk itu diperlukan
"give and take"
yang sesuai antara kedua pihak kekasih untuk menjangkau harapan ,,,
mimpi dan cita-cita ...

setidaknya harus mengenal diri sendiri dengan segala potensinya ,,,
untuk mengerti apa-apa yang kita dibutuhkan dari calon pasangan hidup kita ,,,
begitu juga sebaliknya ...

sedang alternatif lainnya serahkan kepada perasaan dan hati ...

ketika suatu hari nanti kamu menemukan seseorang serta merasakan kedalaman rasa yang luar biasa ,,,
sehingga merasa dirimu utuh / sempurna ...

karena itu ,,,
perjuangkanlah ,,,
karena mungkin itu tidak datang 2 kali dalam hidupmu !!!

Segeralah Menikah dengannya (yang ada cinta) ...

pernikahan merupakan proses mendapatkan kesempatan ...
ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada ,,,
maka kamu sebenarnya mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya ...

ketika kesempurnaan yang ingin kau dapatkan ,,,
maka sia-sia waktumu untuk mendapatkan pernikahan itu ,,,
karena kesempurnaan itu hampa adanya ...

jika kamu tidak dapat mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna ,,,
maka cobalah untuk menerima cinta itu apa adanya ...

jika kamu tak dapat memiliki apa yang kamu harapkan ,,,
maka menyukai dan mensyukuri apa yang ada itu lebih baik ...

Kejujuran dalam Cinta

sepercik kejujuran lebih berarti daripada sebongkahan cinta ...
apalah arti sebongkahan cinta kalau ditutupi oleh kebongan ???
mengatas namakan cinta padahal itu hanya pengaruh nafsu birahi dan ego diri semata ,,,
pasti rapuh bukan ???

betapa indahnya apabila kejujuran dan cinta itu ada pada diri seseorang ...
maka beruntunglah Anda yang memiliki kejujuran dan ketulusan cinta dalam kehidupan ...

Cinta Sejati Itu ...

pada umumnya semua manusia menginginkan cinta sejati ,,,
namun tak mengerti akan cinta sejati itu apa dan bagaimana ???

cinta sejati itu tidak pernah datang kepadamu ,,,
akan tetapi cinta sejati itu harus datang dari dalam dirimu ...
itulah cinta sejati ,,,
yang musti di pahami ...

Menyalurkan Cinta Secara Universal

memberikan cinta secara luas itu mudah ,,,
cukup memberinya kasih sayang pada sesama secara baik dan benar universal ,,,
maka cinta itu akan hidup dalam hatinya luas tak terbatas ...

bukan rayuan gombal untuk merusak hubungan orang lain ,,,
dan juga bukan rayuan gombal cinta yang semu (cinta palsu) membuat cinta itu sendiri kehilangan maknanya yang ada ...

Meraih Kebahagiaan (Pria dan Wanita)

jika seorang wanita ingin hidup bahagia bersama seorang pria ,,,
maka dirimu harus banyak memahaminya (pria) dan banyak menyayanginya ...

akan tetapi jika seorang pria yang ingin bahagia dengan seorang wanita ,,,
maka anda harus banyak mencintainya setulus hati dan jangan coba-coba untuk memahaminya (wanita) ...

sebab seorang wanita hanya perlu mengenal seorang pria dengan baik ,,,
untuk mengerti semua pria ...

sedang seorang pria mungkin mengenal semua perempuan dengan baik ,,,
akan tetapi tidak mengerti satupun perasaan dari mereka ...

sesungguhnya wanita itu sendirilah yang dapat memahami perasaannya sendiri ...

LEMBUTNYA PERASAAN WANITA

jika ingin merebut hati seorang wanita ,,,
maka sentulah ia dengan kelembutan dan kemanisan prilaku ...

sebab wanita itu lebih banyak dikendalikan perasaannya ketimbang pemikirannya ,,,
kehalusan itu adalah watak wanita yang terbaik ...

sungguh hanya wanita yang mampu memahami hati wanita itu sendiri ,,,
dan semua wanita perasaannya sama saja ,,,
perasaan yang lembut ,,,
mudah tersentuh dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang yang dia cintai ...

yang perlu dipahami ,,,
cinta pada pria itu timbul dari mata ,,,
sedang cinta pada wanita itu timbul dari telinga ...
olehnya itu pria cendrung kepada keindahan ,,,
dan wanita cendrung dengan kelembutan ...

Salah Satu Kelemahan Wanita

salah satu kelemahan wanita itu adalah jarang dapat melihat sifat lelaki dalam ukuran yang sebenarnya ...

olehnya itu tidak sedikit wanita yang merasa kecewa ,,,
sedih ,,,
sakit hati ,,,
karena mudah tertipu oleh cinta palsu ...

pada umumnya wanita itu spontan ,,,
pakai perasaan ,,,
tapi tidak pakai pemikiran ...

suatu ucapan rayuan gombal yang diucapkan pada saat yang tepat ,,,
suatu tindakan kecil yang berani itu dapat membuat pria memperoleh rasa cinta yang berkesinambungan dalam hati wanita ...

meskipun realitanya cinta itu hanya sesaat ,,,
karena tertipu cinta yang semu ataupun cinta palsu ...

CINTA TAK HARUS MEMILIKI

cinta tak harus memiliki ,,,
sudah sering buanget terdengar dalam kehidupan ini ,,,
akan tetapi tidak semua orang yang dapat memahami ...

di sini gua mencoba untuk memberi arti ,,,
bahwa cinta itu tak harus memiliki ,,,
sebab cinta itu bermakna penyerahan diri terhadap yang dicintai ...

bukan berarti untuk memiliki sepenuh hati ,,,
sebab 'ingin memiliki' itu cuma hasrat keinginan hawa nafsu birahi ...

cinta itu bukanlah nafsu birahi ,,,
tapi cinta itu bermakna penyerahan diri terhadap yang dicintai ...

dengan memberikan kebahagiaan sepenuhnya kepada yang dicintai ,,,
maka kebahagiaan itu pun akan terasa di dalam hati ...

semoga semuanya dapat mengerti akan hal ini ,,,
mampu membedakan antara cinta dan keinginan nafsu birahi ...

salam hangatnya cinta
dari gua
El BrhanDhalz
Sang Pemuja Cinta
Pengagum Rahasia

Rabu, 09 Maret 2011

Dzikir dan Latihan

"Fadzkuruunii Adzkurkum"
(ingatlah Aku, maka Aku akan mengingatmu)

demikianlah bunyi salah satu ayat dalam Al-Qur'an ...
entah apa sebenarnya maksud dari ayat ini ???

namun sedikit yang aku tau ,,,
bahwa apabila seseorang berdzikir ,,,
dzikir itu menghilang dan orang yang berdzikir itu menjadi cahaya ...
dari kepala sampai kaki ,,,
orang yang berdzikir itu menjadi yang di dzikirkan ...

ketika Anda berada dikamar dan mendzikirkan sebuah nama dari nama-nama Tuhanmu ...
yang kamu inginkan setiap anggota dari tubuhmu mendzikirkan nama itu ,,,
(Islam Kaffah, Islam secara keseluruhan, mengislamkan seluruh anggota tubuh) ...
tapi pernah ga' Anda menyadari bahwa seluruh anggota tubuhmu itu ternyata mendzikirkan nama Anda sendiri ???

he he he :-D

ga'perlu heran gitu ...
santai aja membacanya donk !!!

"Fadzkuruunii Adzkurkum"
(ingatlah Aku, maka Aku akan mengingatmu)

bisa dikatakan bahwa bila seorang pedzikir mendengar dirinya sendiri ,,,
bahkan ruangan kamar itupun bisa mendzikirkannya juga ...
dalam hal Dzikir Dzaat ,,,
dia mendengar kata "Aku" dari hatinya ,,,
dan ini adalah tahap Ana'l Haqq ...
hal ini bisa disebabkan oleh karena otosugesti atau hipnotisme diri sendiri ,,,
akan tetapi bila orang lain (orang luar dan orang yang masuk keruangan/tempat berdzikir) mendengarnya juga ,,,
sebagai dalam kasus Mansur Al-Hallaj ,,,
maka hal ini bukanlah lagi itu ; suara atau bunyi itu atau bahkan tulisan di dinding ...
TERLETAK DI KEDALAMAN MISTIK YANG LEBIH MENDALAM ...

DISAAT ORANG TENGGELAM ,,,
TENTU DIA TAK DAPAT BERBICARA ...
AKAN TETAPI DIA BARU AKAN BICARA ,,,
KETIKA DIA TIDAK LAGI DALAM POSISI TENGGELAM ...

AKU BISA MENULIS SEPERTI INI ,,,
KARENA AKU TIDAK LAGI DALAM POSISI TENGGELAM ...
TAKUT TENGGELAM LAMA-LAMA ,,,
SOALNYA GA'BISA BERENANG ...

he he he :-D

salam
Achmad Dzulfhy Mubarrack
El BrhanDhalz