Minggu, 21 Februari 2010

besar dan tulusnya kecintaan seseorang itu dapat dilihat dari cobaan atau ujian cinta yang ada !!!

rasa cinta itu akan sulit dimengerti kecuali oleh mereka yang pernah merasakan jatuh cinta ...
tentu saja cinta pada Tuhan dan cinta pada lawan jenis berbeda ...
namun dengan bekal pengalaman bagaimana merasa rindu akan sangat membantu memahami ajaran tasawuf tentang cinta ...
rasa cinta dan rindu merupakan dua perasaan yang saling terkait dan tak mungkin dipisahkan !!!
siapapun yang belum pernah mengalami jatuh cinta dan belum pernah merasakan derita dirundung rindu akan sulit baginya untuk memahami - merasakan dan mengungkap kata CINTA dan RINDU !!!

salah satu problem yanp muncul dalam memahami ungkapan Kitab Suci dan konsep cinta dalam ajaran tasawuf adalah terletak pada keterbatasan bahasa manusia ...
pengalaman dan penjelasan tentang jatuh cinta adalah dua hal yang berbeda ...
ketika pengalaman seorang mushafir mabuk cintanya kepada Tuhan diterangkan dan di teorikan ,,,
maka sesungguhnya pembicaraannya sudah beralih menjadi filsafat cinta ,,,
karna sebuah pengalaman yang bertumpu pada rasa ,,,
kata-kata tak akan sanggup menjelaskannya ,,,
sebagaimana rasanya gula hanya bisa dicoba dan dirasakan secara langsung ,,,
bukannya di uraikan ...

drama konflik cinta yang mendua antara cinta pada Tuhan dan cinta pada dunia ,,,
dapat dipelajari secara spektakuler melalui kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ...
coba di bayangkan !!!
Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih Nabi Ismail putra kesayangannya ,,,
padahal sudah puluhan tahun pasangan itu memohon pada Tuhan untuk di karuniai anak !!!
drama cinta ini di abdikan dalam ritus haji ,,,
namun spirit dan maknya terabaikan ...
dapat dipetik pelajaran bagaimana mencintai Allah dengan segala pengorbanannya ...

ketahuilah bahwa besar dan tulusnya kecintaan seseorang itu dapat dilihat dari cobaan atau ujian cinta yang ada !!!
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar