Minggu, 21 Februari 2010

keAbadian Jiwa

kalau saja setelah mati tidak ada lagi kehidupan lain ,,,
yang berarti kematian itu mengakhiri seluruh eksistensi dan misi kehiduan manusia ,,,
LALU APA MAKNA HIDUP DENGAN SEGALA HIRUK PIKUKNYA ???
kalau saja kematian berarti akhir dari seluruh cerita hidup manusia ,,,
LALU APA BEDANYA ORANG YANG MENGHABISKAN HIDUPNYA UNTUK BERKORBAN DEMI CINTA DAN MEMBELA KEBENARAN DARI MEREKA YANG HIDUPNYA HANYA MERUSAK DAN MEMBUAT KACAU SERTA MENYENGSARAKAN MASYARAKAT (seperti para koruptor aliaz pecundang negara ,,, he he he) ???
pertanyaan ini telah menyadarkan rasa keadilan manusia namun sekaligus juga menimbulkan kegetiran para pejuang kemanusiaan ...
bahwa tidak selalu ada orang yang berfikir dan berjuang untuk kebenaran akan menerima imbalan yang tak layak ,,,
dan sebaliknya tidak sedikit orang yang sesungguhnya hati dan tindakannya jahat malah memperoleh kelimpahan materi serta kedudukan yang tinggi dalam hidupnya ...

konsep dan keyakinan akan keabadian jiwa tidak saja ditemukan dalam ajaran agama ,,,
melainkan juga menjadi keyakinan sebahagian besar filosof - ilmuan dan juga masyarakat umum baik yang tergolong primitif maupun yang sudah di anggap modern ...

bukankah manusia itu terdiri dari dua substansi yaitu raga yang berupa materi dan jiwa yang bersifat non-materi ???
yang sebenarnya di setiap malam manusia mengalami peristiwa kematian ketika tidur ...
ketika tidur seseorang mengalami mimpi dan ketika bangun kesadaran dirinya muncul kembali ...
aktivitas kejiwaan bisa berlangsung tanpa raga ,,,
akan tetapi raga tanpa jiwa akan disebut bangkai ataupun mayat...
jadi ketahuilah bahwa jiwa itu memiliki dunia lain yang tidak harus melibatkan raga ...
karna jiwa tidak bersifat materi maka hancurnya raga tidak berarti hancur dan matinya jiwa ,,,
artinya kehidupan jiwa itu berkelanjutan lagi ...

sekalipun ilmu pengetahuan belum mampu mengungkapkan secara ilmiah mengenai keberadaan dan hakikat jiwa ,,,
namun hampir semua masyarakat - suku bangsa dan agama mengajarkan sebuah keyakinan yang sangat kuat akan gagasan keabadian jiwa ...
orang mesir kuno begitu kuatnya keyakinan tentang kehidupan setelah mati sehingga mereka lebih senang dan lebih serius membangun kuburan ketimbang istana ...
keyakinan yang amat luas bahwa orang yang meninggal maka ruhnya akan berpinda rumah menuju akhirat ...
NASIB KEHIDUPAN DI AKHIRAT AKAN DITENTUKAN OLEH PRILAKU BAIK-BURUKNYA KETIKA HIDUP DI DUNIA INI !!!
dalam pandangan agama khususnya Islam ,,,
ajaran Keabadian Jiwa itu merupakan salah satu doktrin yang wajib diyakini ...
berdasarkan Ayat Al-Qur'an dan Sabda Rasulullah Muhammad yang menegaskan bahwa kehidupan dunia ini hanya merupakan salah satu fase dari mata rantai kehidupan lain ...
kematian pasti akan terjadi pada setiap manusia ,,,
dalam artian jiwa tidak ikut mati melainkan berpindah pada alam yang lain ,,,
hanya raga yang kembali ke asalnya yaitu tanah !!!

bagi anda yang beragama biasanya mendasarkan keyakinan pada Kitab Suci yang merupakan kumpulan Firman Tuhan dan ajaran para Rasul-Nya ,,,
tetapi jika diamati penuh kesadaran bahwa keabadian itu juga muncul dari bisikan hati paling dalam yang bersifat insting dan juga dari hasil penalaran ...
segala sesuatu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada-Nya dalam keAbadian !!!

dalam penelitian para ilmuan modern bahwa di dunia ini tidak ada energi yang hilang ,,,
yang terjadi adalah perubahan sifat dan tempat ...
Immanuel Kant mengembangkan ;
KALAU SAJA jiwa tidak kekal dan tak ada lagi kelanjutan hidup serta tak ada hari pengadilan yang memutuskan ganjaran dan siksa ,,,
maka kita menjadi sulit berbicara tentang perjuangan hidup ,,,
tentang perilaku baik dan buruk ,,,
karna semuanya itu akan berakhir pada nihilisme dan kehampaan dengan datangnya kematian ...
JIKA DEMIKIAN HALNYA maka kehidupan akan kehilangan maknanya yang lebih dalam - lebih abadi dan lebih mulia !!!

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar