Kamis, 18 Februari 2010

Pancaran Nur Ilahi

alam ini pada hakikatnya adalah gelap ,,,
alam menjadi terang karna adanya kenyataan Allah padanya ...
ibarat sedang berdiri di atas bukit pada malam yang gelap gulita ,,,
yang dilihat hanyalah kegelapan ...
apabila siang hari matahari menyinarkan sinarnya ,,,
maka akan kelihatan tumbuh-tumbuhan ataupun hewan-hewan yang menjadi penghuni di bukit itu !!!

kewujudan di atas bukit itu menjadi nyata karna diterangi cahaya matahari ,,,
cahaya menzahirkan kewujudan dan gelap membungkusnya ...
jika kegelapan hanya sedikit ,,,
maka kewujudan akan kelihatan samar-samar ...
sekiranya kegelapan itu tebal maka kewujudan tidak terlihat lagi ,,,
hanya cahaya yang dapat menzahirkan kewujudan ,,,
karna cahaya dapat menghalau kegelapan !!!
jika cahaya matahari dapat menghalau kegelapan yang menutupi benda-benda alam yang nyata ,,,
maka cahaya Nur Ilahi pula dapat menghalau kegelapan yang menutupi hakikat-hakikat yang ghaib !!!
mata di kepala melihat benda-benda alam dan mata hati melihat hakikat-hakikatnya ...
banyaknya benda yang dilihat oleh mata karna banyaknya cermin yang membalikkan cahaya matahari ,,,
sedangkan cahaya hanya satu jenis saja dan datangnya dari matahari yang satu juga ,,,
begitu juga halnya pandangan mata hati !!!
mata hati melihat banyaknya hakikat karna banyaknya cermin hakikat yang membalikkan cahaya Nur Ilahi ,,,
sedang Nur Ilahi datangnya dari Nur yang Satu yang bersumberkan Dzaat Yang Maha Esa !!!

kegelapan yang menutupi mata hati menyebabkan hati terpisah pada kebenaran ...
logikanya hatilah yang tertutup sedang kebenaran tidak tertutup !!!
dalil atau bukti yang dicari bukanlah untuk menyatakan kebenaran ,,,
akan tetapi adalah untuk mengeluarkan hati dari lembah kegelapan kepada cahaya yang terang benderang bagi melihat kebenaran yang memangnya tersedia ada ,,,
bukan untuk mencari kebenaran yang baru ...
cahayalah yang menerangi atau membuka tutupan hati ,,,
Nur Ilahi adalah cahaya yang menerangi hati dan mengeluarkannya dari kegelapan serta membawanya menyaksikan sesuatu dalam keadaan asli ...
apabila Nur Ilahi sudah membuka tutupan dan cahaya terang telah bersinar ,,,
maka hati dapat memandang kebenaran dan keaslian yang selama ini disembunyikan alam nyata !!!
bertambah terang cahaya Nur Ilahi yang diterima oleh hati ,,,
maka bertambah jelas kebenaran yang dapat dilihatnya ...
pengetahuan yang diperoleh melalui pandangan mata hati yang bersuluhkan Nur Ilahi dinamakan ilmu laduni atau ilmu yang diterima dari Allah secara langsung !!!
kekuatan ilmu yang di peroleh itu sangat tergantung kepada kekuatan hati menerima cahaya Nur Ilahi !!!

apabila hati sudah menjadi bersih ,,,
maka hati akan menyinarkan cahayanya ,,,
cahaya hati ini di namakan Nur Kalbu yang akan menerangi akal ,,,
lalu akal dapat memikirkan atau merenungi hal-hal tentang keTuhanan yang menguasai alam jagad raya (makrocosmos) dan juga dirinya sendiri (mikrocosmos) ...
renungan akal terhadap dirinya sendiri membuatnya menyadari akan perjalanan hal-hal keTuhanan yang menguasai dirinya !!!
kesadaran ini membuatnya merasakan dengan mendalam betapa hampirnya Allah dengannya ...
maka lahirlah di dalam hati nuraninya perasaan bahwa Allah senantiasa mengawasinya ...
Allah melihat segala gerak-geriknya ,,,
mendengar pertuturannya dan mengetahui bisikan hatinya ,,,
maka jadilah dia seorang mukmin yang cermat dan berwaspada !!!

orang mukmin yang taat kepada Allah akan meningkatkan rohaninya ,,,
kuat beribadah ,,,
selalu menyerahkan urusan kehidupannya kepada Allah ,,,
tidak akan pernah khawatir dengan apa yang menimpanya ,,,
meskipun bala yang besar ...
hatinya tetap teguh dengan perasaan reda terhadap apa yang ditentukan Allah untuknya ,,,
bala tidak lagi menggugat imannya dan nikmat tidak lagi menggelincirkannya ...
bala dan nikmat itu adalah sama-sama Takdir Allah yang ditentukan untuknya ...
apapun yang Allah takdirkan untuknya itulah yang paling baik ...
orang yang seperti ini senantiasa di dalam penjagaan Allah karna dia telah menyerahkan dirinya kepada Allah ...
Allah mengkaruniakan kepadanya keupayaan untuk melihat dengan mata hati ,,,
dan bertindak melalui Petunjuk Laduni ,,,
tidak lagi melalui fikiran ,,,
kehendak diri sendiri ataupun angan-angan !!!
pandangan mata hati kepada keTuhanan memberi kesan kepada hatinya (kalbu) ...
dia mengalami suasana yang menyebabkan dia menafikan kewujudan dirinya dan diisbatkannya kepada Allah ,,,
suasana ini timbul akibat hakikat keTuhanan yang di alami oleh hati ...
dia berasa benar-benar keEsaan Allah ,,,
bukan sekedar mempercayainya !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar